> >

Habil Marati Sebut JIS Sudah Standar FIFA: Level U17 Main di Sini Ketinggian

Sepak bola | 16 Juli 2023, 00:00 WIB
Mantan pengurus Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Habil Marati saat diwawancarai sebelum bermain dengan para legenda Timnas Indonesia di Lapangan Latihan Stadion JIS, Sunter, Jakarta, Sabtu (15/7/2023). (Sumber: Tribunnews/Abdul Majid)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan pengurus Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Habil Marati, ikut memberikan pandangannya mengenai polemik Jakarta International Stadium (JIS) yang rencananya bakal jadi venue Piala Dunia U17 pada November mendatang.

Habil menegaskan, JIS merupakan stadion yang sudah sesuai dengan standar dari FIFA.

Hal itu disampaikannya saat mengajak para legenda sepak bola Indonesia, Robby Darwis dan kawan-kawan untuk bermain bersama di Lapangan Latihan JIS.

"Ya pertama sore hari ini adalah pertandingan mantan-mantan pemain timnas yang sudah punya nama besar, malang-melintang dari stadion ke stadion, ada Robi Darwis, Nuralim, Dede Iskandar, Yusuf Bachtiar, Al Haddad. Ini mewakili generasi timnas Indonesia,” kata Habil sebelum menjalani fun game di Lapangan Latihan JIS, Sunter, Jakarta, dikutip dari Tribunnews, Sabtu (15/7/2023).

“Ini mereka yang memiliki hak yang bisa menilai apakah stadion ini sesuai dengan FIFA, karena mereka berpengalaman jadi berhentilah orang yang tidak berkecimpung di bola mengomentari rumput dan stadion,” ujarnya.

Habil kemudian menjelaskan bagaimana JIS sudah memenuhi standar FIFA, sesuai dengan aturan dari badan sepak bola dunia itu.

“Stadion ini sudah memenuhi kriteria, FIFA sendiri memiliki kriteria yang namanya SAPCA: Sport And Play Construction Association, dari segi rumput di pasal 2.2 dan 2.3 ada rumput alam, rumput hybrid dan karpet," lanjutnya.

"Rumput ada dua kriteria lagi, rumput musim dingin ada di Atlanta, rumput panas ada di Boyolali,” terang Habil.

Eks manajer Timnas Indonesia Piala AFF 2012 kemudian membandingkan JIS dengan stadion internasional lainnya seperti FIFA Stadium yang ada di Dublin dan Stadion Education City Stadium yang ada di Doha.

Baca Juga: [FULL] Ricuh Standar FIFA: Erick Thohir Renovasi JIS, Politisasi atau Solusi? | Livi On Point

Menurutnya, ketiga stadion yang sama-sama didesain Buro Happold itu sudah standar FIFA dan juga bisa digunakan untuk acara hiburan seperti konser.

“Ini sama dengan FIFA Stadium yang ada di Dublin dan Stadion Education City Stadium yang ada di Doha. Sama-sama bangunannya tahun 2019, sama-sama didesain oleh Buro Happold, jadi Buro Happold sudah memunyai kualifikasi dari FIFA. Jadi setiap stadion yang dibangun Buro Happold sudah standar FIFA,” jelasnya.

Maka dari itu, Habil meminta polemik soal kelayakan JIS harus segera dihentikan.

Ia juga berpendapat, ajang Piala Dunia U17 mendatang tak perlu digelar di JIS. Menurut Habil, level kompetisi U17 tidak usah menggunakan stadion dengan kelas seperti JIS.

“Jadi ini saya minta agar dikotomi soal stadion harus dihentikan, dan jangan salah, di FIFA ada 5 kategori yang gunakan Standar FIFA," kata dia.

"Yang paling tinggi Piala Dunia, harus semua dipenuhi, kemudian FIFA Matchday, ketiga Olimpiade, nah kasta kedua U20 ini juga menggunakan standar FIFA tapi tidak seketat PIala Dunia (senior) dan U17, ini tidak terlalu memerhatikan kualifikasi standar FIFA," paparnya. 

"Jadi pemain U17 ini ototnya masih kuat. Jadi U17 bisa main di mana saja stadion di Indonesia. U17 main di JIS itu menurut saya ketinggian."

"Jadi saya kira tidak ada masalah. Stadion ini harus jadi kebanggaan rakyat Indonesia,” pungkasnya. 

Baca Juga: Tommy Welly : Isu JIS Ada Spektrum Politiknya, Rapikan Aja Kawasanya | Livi On Point

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU