JIS Direnovasi agar sesuai Standar FIFA, Heru Budi: Bukan Revitalisasi, tapi Penyempurnaan
Sepak bola | 12 Juli 2023, 05:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan, fasilitas Jakarta Internasional Stadium (JIS) di Jakarta Utara perlu disempurnakan, bukan direvitalisasi.
"Sebenarnya kalimatnya jangan revitalisasi. Tapi penyempurnaan," kata Heru usai penanaman pohon di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (11/7/2023).
Menurut dia, secara keseluruhan, JIS sudah bagus. Tetapi masih ada sarana dan prasarana penunjang yang perlu disempurnakan di sekitar stadion.
"JIS bagus, kok. Kita lengkapi, ya memang kebutuhan masyarakat, kebutuhan untuk masuk menonton, kebutuhan masyarakat untuk akses keluar dan transportasi, ya kita siapkan," ujarnya seperti dikutip dari Antara.
Diberitakan Kompas TV sebelumnya, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menghitung secara bersama-sama biaya perbaikan.
Baca Juga: Polemik Renovasi JIS, Erick Thohir: Ini Pembohongan Publik, Kata Pak Anies JIS Milik Indonesia!
"Kami akan hitung secara teknis, tentunya ada lini waktu, kualitas harus benar-benar dijaga. Kami sama-sama dengan Pemprov DKI Jakarta akan laksanakan," kata Direktur Utama Jakpro (Perseroda) Iwan Takwin kepada wartawan saat meninjau JIS, Selasa (4/7/2023).
Adapun biaya renovasi JIS dan fasilitas di sekitarnya akan ditanggung keroyokan oleh sejumlah pihak. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menanggung biaya perbaikan rumput lapangan utama JIS yang mencapai Rp6 miliar.
Kementerian yang dipimpin Basuki Hadimuljono itu juga akan menanggung pembangunan akses jembatan penyeberangan orang (JPO) dari Ancol.
Kemudian Jasa Marga bertanggung jawab pada pendanaan pembangunan akses (ramp off) tol Harbour Road (HBR), dengan dukungan pembangunan gerbang (gate) dari Kementerian PUPR.
Lalu, Pemprov DKI bertugas membiayai pembangunan jembatan penyeberangan orang dari stasiun kereta api rel listrik (KRL) dekat JIS dan pembangunan pintu timur JIS.
Baca Juga: Jam Kerja Pegawai Pemprov DKI akan Dibagi Dua untuk Urai Macet, Perusahaan Swasta Bisa Mencontoh
Selanjutnya stasiun KRL di JIS menjadi tugas PT Kereta Api Indonesia (Persero), sementara TransJakarta akan membantu mengondisikan area antar jemput (shuttle) di dekatnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Antara, Kompas TV