> >

Erick Thohir: Contoh Jepang, Liga Indonesia Harus Jadi Nomor Satu di Asia Tenggara

Sepak bola | 4 Juli 2023, 23:23 WIB
Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023). (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjadikan negara Jepang sebagai contoh bagaimana merancang proyek sepak bola jangka panjang yang terstruktur sekaligus berbuah hasil manis. 

Hal tersebut dikatakan Erick Thohir dalam acara peresmian kerja sama Asian Soccer School dengan klub Liga Jepang Cerezo Osaka di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Selasa (4/7/2023). 

"Membangun sesuatu secara kontinu itu butuh waktu dan struktur yang panjang. Contoh bangsa Jepang," kata Erick Thohir, dikutip dari BolaSport. 

"Mereka awalnya lebih terkenal dengan bisbol dan sumo, tetapi bisa mengubah paradigma menjadi salah satu negara sepak bola terbaik di Asia."

Baca Juga: Sambangi JIS, Erick Thohir: Kita Hanya Memperbaiki Sesuai Standar FIFA

"Jepang bisa mendapat ranking FIFA di peringkat 20 besar dunia," imbuhnya.

Menurut Erick Thohir, kesuksesan Jepang dalam memajukan sepak bola tidak lepas dari kedisiplinan menjalankan proyek 100 tahun yang dimulai pada 1992 dan menargetkan juara Piala Dunia pada 2092. 

Proyek tersebut sudah menunjukkan buah manis. Jepang tidak pernah absen di gelaran Piala Dunia sejak pertama kali debut pada 1998, meskipun mentok hanya di babak 16 besar. 

Belajar dari Jepang dan Tragedi Kanjuruhan, Erick Thohir selaku orang nomor satu PSSI telah menyiapkan blueprint membangun sepak bola Indonesia hingga 2045 mendatang. 

"Ini perjuangan 30 tahun bangsa Jepang membangun sepak bolanya. Mereka punya blueprint 100 tahun sepak bola Jepang," terang Erick Thohir.

"Proyek itu terus dilakukan tanpa melihat kondisi politik, ekonomi, atau siapa yang memimpin federasi."

Baca Juga: Kandidat Stadion Piala Dunia U-17, PSSI: Santai Aja, Jangan Jadi Polemik

"Karena itu ketika Tragedi Kanjuruhan terjadi, yang bisa selamatkan Indonesia adalah kita berikan blueprint Indonesia membangun sepak bola 2045 dan komitmen perbaiki stadion," lanjut mantan Presiden Inter Milan itu. 

Apabila proyek pembangunan sepak bola berjalan dengan baik, Erick memiliki cita-cita Liga 1 Indonesia dapat menjadi kompetisi terbaik di kawasan Asia Tenggara. 

"Punya cita-cita Liga Indonesia harus jadi liga nomor satu di Asia Tenggara, tidak mungkin dengan negara sebesar ini jadi nomor enam," tuturnya.

"Saya yakin dengan sinergi saling menguntungkan, kita juga bisa mendorong Liga Jepang jadi nomor satu di Asia," imbuhnya.

 

 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/BolaSport


TERBARU