Hari Kelima Special Olympics World Summer Games 2023: Indonesia Raih 3 Emas
Sports | 23 Juni 2023, 17:18 WIBBERLIN, KOMPAS.TV - Perburuan emas terus berlanjut di hari kelima penyelenggaraan Special Olympics World Summer Games (SOWSG) 2023 di Berlin, Jerman.
Delegasi Indonesia mengumpulkan 3 emas dari cabang olahraga boling dan bulu tangkis pada hari kelima SOWSG 2023. Secara keseluruhan, Indonesia sudah meraih 6 emas, 1 perak, dan 6 perunggu.
Emas pertama pada hari kelima SOWSG 2023 berasal dari nomor unified sport cabang olahraga boling oleh pasangan Muhammad Yafie Eza Mahendra/Muhammad Angga Reka Perdana.
Eza/Angga meraih total poin terbanyak yakni 648 dan mengungguli lawan-lawannya.
Eza, peboling Special Olympics asal Bontang, Kalimantan Timur, menyumbang 261 poin, sedangkan Angga, atlet partner asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyumbang 387 poin.
Sementara pasangan peboling dari Special Olympics Austria, Andre Kowald/Juergen Horvath, meraih perak dengan total point 621.
Medali perunggu diraih pasangan peboling Special Olympics Kazakhstan, Aman Saken/Sanshar Bazarek, yang mengumpulkan total poin 490.
Pelatih boling Indonesia, Roy Agustinus Soeseliso, tak mampu menutupi kegembiraannya. Dia mengatakan selama berada di pemusatan latihan nasional di Semarang pada 8 Mei-8 Juni 2023, tim boling telah menempa diri baik fisik, teknik, maupun mental.
“Kami berkumpul dan berlatih bersama selama satu bulan penuh,” ujar Roy.
“Tentu awalnya kami membangun keberasamaan antaranggota tim terlebih dahulu sehingga saling mengerti,” tambahnya, dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.tv, Jumat (23/6/2023).
Baca Juga: Hasil Taipei Open 2023 Hari Ini: Jafar/Aisyah Terhenti di Perempat Final
Rasa syukur juga diungkapkan oleh kedua peboling, Eza dan Angga. Keduanya mengucapkan terima kasih sudah diberikan kesempatan untuk mengharumkan nama bangsa di panggung dunia.
Kontingen Indonesia mengikutsertakan atlet partner di cabang olahraga boling dan bulu tangkis. Nomor unified sport dipertandingkan dengan tujuan mendorong terwujudnya inklusi dalam olah raga.
Di sini atlit bertalenta khusus atau difabilitas intelektual bermain dalam tim atau berpasangan dengan atlet non difabel yang berperan sebagai partner.
Bulu Tangkis Raih Dua Emas
Selain dari boling, medali emas juga disumbangkan oleh para atlet dari cabang olahraga bulutangkis.
Dua medali emas diraih dua pebulu tangkis Special Olympics Indonesia, Naufal Dwi Kurnia asal Yogyakarta dan Ananias Lilin Pratiwi asal Jawa Tengah.
Mereka masing-masing berpasangan dengan dua atlet pendamping asal Jawa Tengah, Alfonsus William dan Kristiyana Febrianti.
Pasangan Pratiwi/Febriyanti merebut medali emas di nomor women unified double. Medali perak diraih pasangan Hongkong, Ally Grace Yuet Yeung/Ho Ki Chim. Sedangkan perunggu diraih pasangan Denmark, Louise FLEISCHER/Amalie Svensson.
Sementara Naufal/Alfonso meraih medali emas di nomor men unified double. Mereka mengungguli peraih perak, Julian Rublack/Nicklas Bartels dari Jerman dan peraih perunggu, Mads Lounvad/Jonas Nielson, dari Denmark.
Kedua pasangan yang bertarung di level tertinggi itu memenangi seluruh pertarungan yang menggunakkan sistem setengah kompetisi.
Pelatih tim bulu tangkis Special Olympics Indonesia, Mardi Panjaitan, mengatakan hasil itu sudah diperhitungkan sebelumnya.
Ia mengatakan latihan bersama yang dilakukan selama sebulan penuh di Kota Kudus, Jawa Tengah, telah membawa hasil yang baik.
“Tekad kami adalah menyapu bersih semua nomor yang diikuti, sehingga pulang dengan 4 emas,” tegas Mardi.
Baca Juga: Arsyad Al Banjari Raih Medali Emas dan Perunggu di Special Olympics Summer Games 2023 Berlin
Penulis : Kiki Luqman Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV