Preview Final Liga Champions Inter Milan vs Man City: Keyakinan Inzaghi dan Obsesi Guardiola

ISTANBUL, KOMPAS.TV - Final Liga Champions 2022/2023 antara Inter Milan vs Manchester City merupakan pertemuan dua pelatih brilian.

Kedua tim akan bertemu di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki, Minggu (11/6/2023) dini hari WIB.

Meski ini merupakan final Liga Champions pertama bagi pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, namun ia memiliki keyakinan tinggi.

Jika dibandingkan pelatih Manchester City, Pep Guardiola, Inzaghi memang masih lebih hijau.

Baca Juga: Man City vs Inter Milan di Final Liga Champions, Kompany: City Jauh Lebih Tenang

Namun, untuk kemampuan menjadi juara turnamen, kualitas Inzaghi tak perlu diragukan lagi.

Bersama Lazio dan Inter, Inzaghi selalu menang pada seluruh tujuh laga final turnamen.

Hal itulah yang membuatnya bisa meraih gelar juara Coppa Italia 2018/2019, Supercoppa Italia 2017 dan 2019 dengan Lazio, serta Coppa Italia 2021/2022 dan 2022/2023, serta Supercopa Italia 2021 dan 2022 dengan Inter.

Minimnya jam terbang Inzaghi jika dibandingkan Guardiola, membuatnya tak diunggulkan di laga final ini.

Apalagi Guardiola pernah mencicipi juara Liga Champions dua kali saat bersama Barcelona.

Namun, pendekatan Inzaghi dengan skuad Il Biscione disebut akan menjadi kekuatan Inter.

“Kami merasa sangat nyaman dengan pelatih, karena ia bekerja dengan baik dan menyiapkan pertandingan dengan tepat,” ujar pemain Inter Milan, Lautaro Martinez.

Baca Juga: Jesse Lingard Tertarik Bermain untuk Bali United tapi Gajinya Terlampau Tinggi

Dengan taktik 3-5-2 yang kerap digunakan, Inzaghi diyakini bakal menggantungkan harapan kepada duet Martinez dan Romelu Lukaku.

Pada sebelas pertandingan terakhir, keduanya telah saling memberikan umpan satu sama lain sebanyak lima kali.

Selain itu, City menunjukkan tanda-tanda kelemahan saat menghadapi tim yang mengadopsi tiga atau lima bek.

Hal itu terlihat ketika mereka dikalahkan dua kali oleh Brentford yang menggunakan strategi serupa.

Sementara itu, Guardiola mengaku terobsesi untuk memberikan City gelar Liga Champions pertamanya.

Apalagi, City berniat mengikuti jejak Manchester United ketika meraih treble di musim 1998/1999.

Saat ini, The Citizens sudah menjuarai Premier League, dan Piala FA.

Baca Juga: Upaya Qatar Akuisisi Man United, Presiden PSG Ternyata Memiliki Peran Penting

“Ini mimpi, ya. Harus seperti itu,” kata Guardiola, seperti dilansir ESPN.

“Untuk meraih sesuatu, Anda harus memiliki level obsesi atau hasrat yang tepat. Obsesi adalah kata yang positif untuk hasrat melakukannya, tetapi tentu saja itu juga merupakan sebuah mimpi,” tambahnya.

Guardiola mengakui Inter akan menjadi lawan berat. Namun ia menjanjikan timnya akan menunjukkan performa terbaik dan membuat perbedaan.

Guardiola dipastikan bakal memaksimalkan Erling Haaland di lini depan, apalagi sang pemain telah mencetak 12 gol di kompetisi tersebut musim ini.

Perkiraan Susunan Pemain Inter Milan vs Manchester City

Inter Milan (3-5-2): Andre Onana; Mattia Darmian, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni; Denzel Dumfries, Nicollo Barella, Henrikh Mkhitaryan, Hakan Calhanoglu, Federico Dimarco
Pelatih: Simone Inzaghi

Manchester City (3-2-4-1): Ederson; Kyle Walker, Ruben Dias, Manuel Akanji; John Stones, Rodri; Bernardo Silva, Ilkay Gundogan, Kevin De Bruyne, Jack Grealish; Erling Haaland
Pelatih: Pep Guardiola

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Sky Sports/ESPN