> >

Upaya Qatar Akuisisi Man United, Presiden PSG Ternyata Memiliki Peran Penting

Sepak bola | 10 Juni 2023, 09:00 WIB
Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi disebut memiliki peran penting dalam usaha Qatar mengakuisis Manchester United. (Sumber: AP Photo/Michel Spingler)

MANCHESTER, KOMPAS.TV - Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi ternyata memiliki peran penting dalam upaya Qatar mengakuisi Manchester United.

Al-Khelaifi disebut telah meyakinkan miliuner yang juga anggota keluarga kerajaan Qatar, Sheikh Jassim bin Hamad bin Khalifa Al-Thani

Untuk pengakuisisian Setan Merah, keluarga Glazer yang saat ini menjadi pemilik menginginkan 6 miliar poundsterling atau setara Rp112 triliun.

Pada pekan lalu, Sheikh Jassim akhirnya membuat penawaran kelima dengan menaikkan tawaran menjadi 5 miliar poundsterling (Rp93,5 triliun).

Baca Juga: Sheikh Jassim Lempar Tawaran Terakhir untuk Beli Manchester United, Minta Jawaban Hari Jumat

Tawaran itu diyakini sebagai penawaran terakhir yang dilakukan oleh Sheikh Jassim.

Dikutip dari Sky Sports, The Athletic pada Jumat (9/6/2023), melaporkan bahwa Al-Khelaifi memainkan peran penting dalam tawaran teranyar dari keluarga Kerajaan Qatar.

Al-Khelaifi juga dilaporkan telah bertemu dengan pihak Raine Group, firma investasi yang menjadi perantara akuisisi Man United.

Namun, sebuah sumber mengungkapkan Al-Khelaifi hanya memberikan nasihat kepada Sheikh Jassim.

Apalagi, sang miliuner juga berhubungan dengan Presiden PSG itu mengenai penawaran sebelumnya.

Sheikh Jassim percaya penawarannya untuk mengakuisis Man United adalah yang paling kompetitif dan akan memberikan keuntungan besar untuk Manchester Merah.

Hal itu termasuk membersihkan hutang klub yang nyaris mencapaiu 1 miliar poundsterling (Rp18,7 triliun).

Baca Juga: Link Live Streaming Man City vs Man United: Final Piala FA Kick-off Pukul 21.00 WIB Malam Ini

Juga menyiapkan dana untuk membangun kembali Old Trafford, area sekitarnya, termasuk lapangan latihan klub di Carrington.

Jika akuisisi Man United terjadi, hal ini membuat dua klub besar Greater Manchester menjadi kekuasaan Timur Tengah.

Sebelumnya, Manchester City diakusisi oleh anggota Kerajaan Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mansour bin Zayed bin Sultan Al-Nahyan, melalui Abu Dhabi United Group pada Agustus 2008.

Sejak itu, Manchester Biru menjelma menjadi salah satu kekuatan sepak bola Inggris, bahkan di Eropa.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Sky Sports


TERBARU