Erick Thohir dan Pemkot Surabaya Sepakat Sumbangkan 10 Persen Penjualan Tiket Timnas vs Palestina
Sepak bola | 6 Juni 2023, 21:17 WIBSURABAYA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sepakat menyumbangkan 10 persen hasil penjualan tiket FIFA Matchday Timnas vs Palestina untuk rakyat Palestina.
Erick menerangkan, pertandingan yang digelar pada 14 Juni 2023 mendatang merupakan bentuk persahabatan dari dua negara.
"Saya dan para Exco dan Pak Wali (Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi -red) memutuskan seluruh penjualan tiket nanti 10 persennya akan kami sumbangkan untuk perjuangan rakyat Palestina yang hari ini memang masih berjuang dan tentu kepercayaan daripada Indonesia sendiri sejak dulu bahwa kemerdekaan adalah hak daripada semua bangsa," kata Erick kepada wartawan, Selasa (6/6/2023).
Ia pun berharap agar Pemkot menjaga standar Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya yang akan digunakan untuk FIFA Matchday itu.
"Saya berharap tentu dukungan penuh dari pemerintah daerah dari Pak Wali untuk terus menjaga stadion ini sesuai dengan standar yang sudah dilakukan kita, dan juga saya ingatkan untuk para suporter benar-benar menjaga keamanannya dan menjadi tuan rumah yang baik," terangnya.
Baca Juga: Dua Hari Penjualan Tiket Timnas vs Argentina Ludes Kurang dari 20 Menit, Ini Kata Erick Thohir
Ia pun mengingatkan pentingnya menjaga kesiapan Indonesia menyelenggarakan pertandingan sepak bola yang saat ini masih dalam pemantauan pihak FIFA
"Jadi jangan euforia seakan-akan kita sudah bebas," imbuh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu, dilansir dari Antara.
Menurut dia, pertandingan Timnas vs Palestina merupakan pertandingan penting bagi Timnas Indonesia untuk meraih poin untuk meningkatkan peringkat di FIFA.
Selain meminta Pemkot Surabaya untuk menjaga Stadion GBT yang telah memenuhi standar FIFA, Erick berharap agar para suporter juga dapat menjadi tuan rumah yang baik saat menjamu Palestina.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Antara