> >

BWF Buka Peluang Atlet Rusia dan Belarusia Kembali Berkompetisi di Kancah Internasional

Badminton | 1 Juni 2023, 07:30 WIB
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) membuka peluang untuk atlet Rusia dan Belarusia kembali berkompetisi di kancah Internasional. (Sumber: bwfbadminton.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) membuka peluang untuk atlet Rusia dan Belarusia agar bisa kembali berkompetisi di kancah Internasional.

Dalam pernyataan resminya, Rabu (31/5/2023), usai menggelar pertemuan pada Senin (29/5/2023), BWF mengatakan bahwa mereka tengah mengupayakan agar atlet Rusia dan Belarusia bisa bertanding lagi di kompetisi internasional dengan membawa bendera netral.

"BWF terus menyatakan dukungan yang tak tergoyahkan kepada rakyat Ukraina, dan komunitas bulu tangkis Ukraina, dan kami mengutuk keras invasi ke Ukraina, yang bertentangan dengan nilai-nilai inti BWF dan tujuan kami untuk mencapai perdamaian," tulis BWF.

"Dewan sama-sama menyesuaikan diri dengan prinsip-prinsip Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan gerakan olahraga global seputar partisipasi terbuka atlet dalam kompetisi internasional."

"Prinsip panduan untuk BWF adalah bahwa atlet harus selalu diizinkan untuk berpartisipasi dalam kompetisi olahraga tanpa menilai paspor mereka dan terpisah dari konflik geopolitik di luar kendali pergerakan olahraga," kata BWF.

"Olahraga harus menumbuhkan perdamaian dan solidaritas di antara semua orang dan tidak boleh menjadi kendaraan politik untuk memengaruhi geopolitik," tegas mereka.

Nantinya, pembahasan terkait diizinkannya kembali bertanding atlet asal Rusia dan Belarusia akan dilakukan pada pertemuan BWF selanjutnya pada bulan Agustus mendatang.

Baca Juga: Lolos ke 16 Besar Thailand Open 2023, Apriyani/Fadia Jaga Kondisi Fisik dan Mental

"Oleh karena itu, kerangka kerja regulatif dan operasional untuk memungkinkan atlet dengan paspor Rusia dan Belarusia untuk berkompetisi sebagai atlet netral individu telah ditugaskan untuk dipresentasikan ke Dewan pada pertemuan berikutnya di bulan Agustus," lanjut pernyataan tersebut.

"Kerangka tersebut harus mengikuti kriteria kelayakan IOC untuk berpartisipasi dan bertujuan untuk memastikan lingkungan kompetisi yang aman dan damai bagi semua atlet."

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU