> >

Rivan Nurmulki Kritik Persiapan Timnas Voli yang Mepet: jika Terus-terusan, Bisa Kesalip Negara Lain

Sports | 11 Mei 2023, 20:19 WIB
Pemain timnas voli putra Indonesia, Rivan Nurmulki (kiri), melakukan smes ke arah pevoli putra Kamboja, Veasna Voeurn (kanan), pada final voli SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja, Senin (8/5/2023). (Sumber: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

TANGERANG, KOMPAS.TV - Pemain timnas bola voli putra Indonesia, Rivan Nurmulki, mengkritik persiapan timnas yang kerap mepet.

Ia khawatir, jika kondisi seperti itu terus terjadi, prestasi timnas voli Indonesia akan terkejar negara-negara lain.

"Sejauh ini kan timnas ini persiapan mepet terus ya, satu bulan paling. Kalau terus-terusan gitu kayaknya bisa kesalip negara lain, karena negara-negara lain persiapannya pada panjang. Satu tahun, dua tahun. Kita ketolong liga saja yang lebih bagus," kata Rivan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (10/5/2023) malam, dikutip Antara.

Seperti diketahui, timnas bola voli putra Indonesia baru saja mencetak hat-trick dengan menjadi juara SEA Games tiga kali beruntun pada Senin (8/5/2023) lalu.

Pada SEA Games 2023, timnas voli putra Indonesia tidak terkalahkan sejak babak penyisihan grup. Indonesia menggulung Filipina, Singapura, dan tuan rumah Kamboja dengan skor 3-0.

Di babak semifinal, Indonesia mengandaskan Vietnam, juga dengan skor 3-0.

Di partai puncak, Rivan dan kawan-kawan kembali bertemu Kamboja dan berhasil menang meyakinkan 25-21, 25-10, 25-15.

Baca Juga: SEA Games 2023: Timnas Voli Putri Indonesia Lolos ke Semifinal usai Thailand Menang atas Malaysia

Rivan menilai dominasi timnas voli putra Indonesia di Asia Tenggara disebabkan kualitas kompetisi yang bagus sehingga mampu menghasilkan pemain-pemain berkualitas.

"Kalau yang buat musim-musim ini sih kita generasinya bagus, sih. Alhamdulillah bagus, ya. Kalau (dibanding) negara-negara (Asia Tenggara) lain masih di atas, sih," tutur pevoli yang pernah bermain di Liga Jepang bersama klub VC Nagano Tridents itu. 

"Soalnya persiapannya panjang kan tapi kan di klub ya, mungkin liganya bagus juga. Kalau negara-negara lain klubnya nggak sebagus di kita sih. Itu saja sih yang membedakan. Makanya kita lebih maju," paparnya.

Rivan juga mendorong para pemain voli Indonesia untuk berani bermain di luar negeri seperti dirinya agar bisa menimba ilmu dan pengalaman.

"(Menjadi) lebih ngerti voli, lah, lebih ngerti voli modern. Di luar (negeri) perkembangannya lebih maju dibanding di kita. Lebih punya sistem, lah," tuturnya.

Baca Juga: SEA Games 2023: Timnas Voli Putra Indonesia Rengkuh Emas usai Tundukkan Kamboja 3-0

 

Penulis : Edy A. Putra Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Antara


TERBARU