> >

Guardiola: Sejarah di Liga Champions yang Membuat AC Milan Sangat Kuat

Sepak bola | 21 April 2023, 00:13 WIB
Skuad AC Milan merayakan gol Brahim Diaz ke gawang Tottenham Hotspur dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022-23 di Stadion San Siro, Milan, Rabu (15/2/2023). (Sumber: Twitter.com/ACMilan)

MILAN, KOMPAS.TV - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menyebut kelolosan AC Milan ke semifinal Liga Champions tidak lepas dari sejarah panjang mereka di kompetisi sepak bola termasyhur di Eropa. 

Seperti diketahui, AC Milan sukses melangkah ke babak semifinal Liga Champions 2022-23 usai menekuk sesama wakil Italia, Napoli. Rossoneri, julukan AC Milan berhasil menang dengan skor agregat 2-1.

Napoli sejatinya lebih difavoritkan menang. Pasalnya, Napoli sedang bagus-bagusnya di ajang Liga Italia dan menjadi pemimpin klasemen sementara. 

Sedangkan AC Milan tampil terseok-seok di kompetisi liga domestik. 

Ini merupakan kelolosan pertama AC Milan ke semifinal Liga Champions sejak 2007 silam.

Pada musim itu, Rossoneri berhasil lolos ke final dan menjadi juara. 

Baca Juga: Semifinal Liga Champions 2022-23: Man City Digdaya, Pelatih Italia Berjaya

Selain itu, AC Milan juga punya sejarah panjang di ajang Liga Champions.

Mereka merupakan tim dengan koleksi trofi terbanyak kedua setelah Real Madrid. 

Il Diavolo Rosso sudah pernah menang tujuh kali di Liga Champinos atau yang dulu bernama European Cup. 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV/Milan News


TERBARU