Tinju Alex Baena, Federico Valverde Kemungkinan Besar Lolos dari Hukuman 12 Pertandingan
Sepak bola | 10 April 2023, 01:05 WIBMADRID, KOMPAS.TV - Gelandang Real Madrid Federico Valverde kemungkinan besar lolos dari hukuman larangan bermain 12 pertandingan setelah meninju pemain Villarreal Alex Baena.
Menurut laporan reporter Diario AS, Javier Mata, yang dilansir dari Daily Mail, Minggu (9/4/2023), baik klub maupun sang pemain tidak menyiapkan tindakan meski memiliki bukti video atas kejadian tersebut.
Kedua tim melakukan reaksi yang sama yakni menyerahkan keputusan insiden tersebut kepada Valverde dan Baena.
Apabila kedua pemain sama-sama memilih untuk tidak memperpanjang masalah ini, maka Real Madrid akan diuntungkan.
Biasanya, apabila ada masalah kekerasan terhadap antar pemain, pihak La Liga akan memberikan hukuman larangan bertanding dari 4 hingga 12 pertandingan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Baena dan Valverde terlibat perseteruan dalam pertandingan Real Madrid vs Villarreal di Santiago Bernabeu pada Minggu (9/4/2023) dini hari di mana laga berhasil di menangkan tim tamu dengan skor 2-3.
Akan tetapi, insiden di antara keduanya berlanjut di luar lapangan di mana ada laporan yang menyebut bahwa Valverde diduga memukul Baena saat berada di area parkir.
Dilansir dari AS, saat para pemain tim tamu menaiki bus tim mereka, Valverde disebut-sebut mendekati Baena dan meninju pemain berusia 21 tahun itu.
Baca Juga: Usai Ditinju Federico Valverde, Alex Baena Bantah Hina Keluarga Gelandang Real Madrid
Tak lama setelah dugaan penyerangan, delegasi pertandingan Villarreal Xisco Nadal memposting di Twitter: "Fede Valverde, Anda preman dan pengecut." Akan tetapi cuitan tersebut kemudian dihapus.
Villarreal mengatakan bahwa mereka punya rekaman penyerangan yang dilakukan Valverde kepada Baena. Pihak klub berjersey kuning itu juga telah memberikan keterangan kepada polisi setempat terkait peristiwa tersebut.
Sementara Real Madrid tidak menyangkal adanya peristiwa tersebut yang melibatkan Valverde.
Menurut Cadena SER, gelandang asal Uruguay itu melakukan penyerangan karena Baena membuat komentar ofensif tentang putra Valverde, baik selama dan setelah pertandingan.
Akan tetapi, melalui cuitan di Twitter-nya, pemain sayap Villarreal membantah telah berkomentar atau menghina keluarga Valverde.
"Saya sangat senang dengan kemenangan fantastis tim di stadion seperti Santiago Bernabéu, tetapi pada saat yang sama saya sangat sedih dengan serangan yang saya derita setelah pertandingan, dan saya terkejut dengan apa yang dikatakan tentang saya," tulis Baena.
"SANGAT TIDAK BENAR BAHWA SAYA MENGATAKAN ITU," tegasnya.
Perseteruan antara Valverde dan Baena sebelumnya juga sempat terjadi pada duel Villarreal vs Real Madrid di ajang Copa Del Rey bulan Januari lalu yang saat itu dimenangkan Los Blancos dengan skor 3-2.
Baena membuat gestur pura-pura menangis pada pemain berusia 24 tahun itu, yang menyebabkan perselisihan verbal di antara keduanya.
Baca Juga: Real Madrid Gilas Barcelona 4-0, Keunggulan Vinicius Disambut Hatrick Benzema
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV