Urus Polemik Piala Dunia U20 2023, Erick Thohir: Saya Kurang Tidur
Sepak bola | 4 April 2023, 05:34 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku kurang tidur lantaran kesibukannya mengurus polemik Piala Dunia U20 2023
Seperti diketahui, FIFA mencopot Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023. Situasi di Indonesia menjadi alasan FIFA membatalkan turnamen sepak bola level usia tersebut.
Selain itu, Indonesia juga terancam mendapatkan sanksi dari FIFA.
Situasi tersebut membuat Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI sibuk untuk menuntaskan permasalahan yang terjadi.
Baca Juga: AHY Sebut Gagalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia Lantaran Kepentingan Politik Pihak Tertentu
Erick sempat mencoba bernegosiasi langsung dengan FIFA, tetapi otoritas tertinggi sepak bola dunia itu tetap kukuh untuk membatalkan gelaran Piala Dunia U20 2023 di Indonesia.
Padahal, Piala Dunia U20 2023 Indonesia dijadwalkan bergulir pada 20 Mei mendatang.
Pada acara pembubaran panitia Piala Dunia U20 2023 (LOC), Erick mengaku kurang tidur.
"Saya kurang tidur. Tentu orang yang mencintai sepak bola punya perasaan yang sama. Saya berusaha semaksimal mungkin, bolak-balik untuk memastikan event ini bisa terlaksana," kata Erick di unggahan Instagramnya, Senin (3/4/2023).
Baca Juga: Gara-Gara Piala Dunia U-20 Batal, Hubungan Jokowi dan PDI-P Renggang?
"Dukungan Pak Presiden sudah maksimal, ini pelajaran untuk bangsa kita, pelajaran untuk menjadi bangsa yang lebih besar lagi. Kemarin Pak Presiden datang ke latihan dan tim U-20 dibubarkan."
"Dengan berat hati tim harus dibubarkan, ini adalah kenyataan pahit yang harus kita alami," ujarnya.
Selain Erick Thohir, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyampaikan polemik Piala Dunia U20 2023 ini membuatnya pusing.
Hal tersebut dikatakan Jokowi di sela-sela pidato acara Silaturahmi Ramadan di Kantor DPP PAN, Minggu (2/4/2023).
"Urusan bola ini memang, pusing saya dua minggu ini gara gara bola. Sulit sekali untuk bisa menjadi tuan rumah, yang mengajukan bukan satu, dua, tiga, puluhan negara yang mengajukan," kata Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Minta Menpora Dito Prioritaskan Cabor Berpotensi Medali di SEA Games dan Asian Games
"Tapi ya memang itu sudah menjadi kehendak Allah, kita terima sebagai sebuah pembelajaran ke depan agar tidak terjadi lagi. Tapi aduh, pusing pusing betul ngurus bola itu. Pusing," ujar Jokowi.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV