Jurnalis Israel Ungkap Kerugian Indonesia setelah Dicopot Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023
Sepak bola | 2 April 2023, 07:00 WIBTEL AVIV, KOMPAS.TV - Jurnalis Israel, Uri Levy angkat bicara terkait pencopotan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 oleh FIFA.
Levy yang merupakan pendiri sekaligus pemimpin redaksi BabaGol mengungkapkan kerugian Indonesia atas pembatalan tersebut.
Pada wawancaranya dengan i24 News, Levy menyayangkan pencopotan status tuan rumah Indonesia untuk Piala Dunia U20.
Ia mengatakan Pemerintah Indonesia dan PSSI telah berusaha untuk memfasilitasi Timnas Israel bisa bermain di Indonesia.
Baca Juga: Ini Bekal yang Dibawa Erick Thohir buat Lobi FIFA agar Indonesia Terhindar dari Sanksi Berat
Apalagi, ia mengatakan Presiden Joko Widodo dan PSSI sangat ingin agar gelaran itu bisa terlaksana karena besarnya keuntungan yang bisa didapat Indonesia.
“Bayangkan apa yang bisa didapat negara seperti Indonesia dari Piala Dunia, khususnya dari bisnis,” ujar Levy.
Levy mengatakan bagi Indonesia menggelar Piala Dunia U20, hanyalah satu langkah Indonesia sebelum bisa mengadakan Piala Dunia.
“Bayangkan para pelaku bisnis, investor akan sangat besar. Kita membicarakan mengganti tuan rumah dalam waktu kurang dari dua bulan. Ini tak pernah terjadi sebelumnya. Ini sangat buruk bagi mereka,” tuturnya.
Levy pun meyakini emosi masyarakat Indonesia sendiri campur aduk atas pembatalan tersebut.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Twitter@i24NEWS_EN