Argentina Disebut Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Bagaimana Nasib Garuda Muda?
Sepak bola | 31 Maret 2023, 11:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia dipastikan dicopot sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023, usai pengumuman yang dikeluarkan FIFA, Rabu (29/3/2023).
Keputusan tersebut diambil FIFA setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, di Doha, Qatar.
Meski tak menjelaskan secara gamblang alasan pencopotan tersebut, FIFA menegaskan situasi yang terjadi saat ini di Indonesia menjadi penyebab pencopotan tersebut.
Baca Juga: Indonesia Diduga Sengaja Mundur dari Piala Dunia U20, Pengamat: Surat FIFA Drawing Batal Tak Ada
Kontroversi memang melanda Indonesia terkait keikutsertaan Israel di ajang tersebut yang memicu pro dan kontra.
Argentina pun disebut yang terdepan untuk menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
“Kami semua tahu Argentina, dan mereka bisa menjadi tuan rumah dalam kompetisi level seperti ini,” katanya dikutip dari ESPN.
Bagaimana dengan nasib Timnas Indonesia U20, yang sebelumnya akan menjadi wakil dari tuan rumah setelah pencopotan tersebut.
Jika berkaca pada kejadian-kejadian sebelumnya, dengan dicopotnya status tuan rumah, hak istimewa Skuad Garuda Muda untuk ikut berlaga di turnamen tersebut juga pupus.
Sebelumnya pada 1991, Nigeria yang harusnya menjadi tuan rumah Piala Dunia U20, dicopot statusnya karena pencurian umur.
Posisinya kemudian digantikan Portugal. Hak istimwa timnas Nigeria U-20 untuk berlaga di turneman itu pun lepas, dan menjadi milik Portugal.
Hal yang sama juga dirasakan Yugoslavia, yang status tuan rumahnya dipindahkan ke Australia karena perang saudara di 1993.
Baca Juga: Indonesia Dicopot sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023, Israel Beri Dukungan ke Argentina
Hak Timnas Yugoslavia U20 untuk berlaga juga hilang dan diberikan ke Australia, dan Yugoslavia U20 pun tak bisa berlaga di venue yang baru.
Hal yang sama juga terjadi kepada Nigeria yang digantikan Qatar pada 1995, karena wabah meningnitis, dan Irak yang diberikan kepada Uni Emirat Arab (UEA) pada 2003, karena perang.
Pada kedua kasus itu, Timnas Nigeria U20 dan Irak U20 juga kehilangan kesempatan untuk berlaga di Piala Dunia U20 di tempat yang baru.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : ESPN