> >

Usai Menderita Gegar Otak, Cesar Azpilicueta Sudah Pulang dari Rumah Sakit

Sepak bola | 21 Februari 2023, 21:35 WIB
Bek sayap kawakan sekaligus kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta. (Sumber: Instagram @cesarazpi)

LONDON, KOMPAS.TV - Bek Chelsea Cesar Azpilicueta sudah pulang dari rumah sakit setelah sempat tak sadarkan diri ketika pertandingan melawan Southampton akhir pekan lalu. 

Seperti yang diketahui, pemain asal Spanyol itu menderita gegar otak setelah kepalanya terkena tendangan dari Sekou Mara. 

Azpilicueta sempat tidak bergerak selama beberapa menit dan harus menerima perawatan oksigen di lapangan sebelum ditandu keluar lapangan dalam keadaan sadar.

Dan sekarang, pemain berusia 33 tahun itu sudah kembali ke markas Chelsea meski belum ikut berlatih karena masih harus berkonsultasi dengan tim medis klub. 

“Menyusul cedera gegar otak yang diderita selama pertandingan hari Sabtu melawan Southampton, Cesar Azpilicueta telah keluar dari rumah sakit dan pulih dengan baik di Cobham," bunyi pernyataan resmi Chelsea, Selasa (21/2/2023). 

"Tim medis klub memantau dengan cermat kondisi Cesar, mengikuti protokol gegar otak yang penting untuk memastikan keselamatannya."

"Cesar mengamati latihan hari ini, sebelum dia mulai bekerja untuk kembali ke lapangan," demikian pernyataan tersebut. 

Baca Juga: Kapten Chelsea Azpilicueta: Para Pemain Percaya Graham Potter

Azpilicueta sendiri mengatakan dia saat ini sedang berusaha memulihkan diri sebelum kembali bisa bermain. 

Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah memberikannya dukungan untuk melewati masa-masa sulit. 

"Dari tim medis Chelsea FC, kepada rekan satu tim dan lawan, untuk Rumah Sakit St Mary's dan Cleveland dan semua anggota staf dan dokter: terima kasih yang sebesar-besarnya dari lubuk hati saya. Sekarang, saatnya memulihkan diri dan sampai jumpa lagi di lapangan!” kata Azpilicueta dikutip dari The Independent

Sebelumnya, pelatih Chelsea Graham Potter juga mengatakan bahwa cedera yang dialami Azpilicueta merupakan momen yang sangat buruk bagi timnya. 

“Itu adalah momen yang buruk bagi kami,” kata Potter pada hari Sabtu (18/2/2023).

“Saya pikir dia tidak sadarkan diri pada satu titik, jadi itu mengkhawatirkan semua orang. Itu tidak disengaja tapi tetap saja itu tendangan di wajah. Anda dapat melihat betapa buruknya itu," ucapnya.  

Baca Juga: Chelsea Kian Terpuruk Usai Kalah dari Southampton, Graham Potter Merasa Masalah Bukan di Dirinya

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : The Independent


TERBARU