> >

Kapolri Tegaskan Dukungan kepada PSSI untuk Berantas Mafia Bola di Indonesia

Sepak bola | 20 Februari 2023, 04:45 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Media Center Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu, (19/2/2023). (Sumber: ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan siap mendukung penuh PSSI untuk memberantas mafia bola di Indonesia. 

Dalam konferensi pers Penegakkan Hukum pada Pengaturan Skor di Sepak Bola Tanah Air yang digelar Minggu (19/2/2023), Kapolri mengatakan akan kembali menugaskan Satgas Antimafia Bola untuk mendukung PSSI. 

"Kami, Polri siap mendukung penuh dan telah mempersiapkan Satgas Antimafia Bola untuk mengawal kebijakan itu,” tegas Kapolri. 

Kapolri berharap, dengan adanya kemauan dari PSSI dan dukungan dari Polri, maka sepak bola yang fair play bisa terwujud di Indonesia. 

Dengan begitu, diharapkan pula ada semakin banyak talenta-talenta sepak bola yang bermunculan dan membawa prestasi bagi sepak bola Indonesia. 

Nantinya, Satgas Antimafia Bola bakal ditugaskan untuk mengawasi seluruh pertandingan di bawah PSSI termasuk Liga 1, Liga 2 dan Liga 3.

“Dan tentunya Satgas Antimafia Bola ini akan terus mengawal setiap penyelenggaraan baik di Liga 1, 2, dan 3 serta seluruh event sepak bola yang akan diselenggarakan oleh PSSI,” kata dia. 

“Selain mendukung program pemberantasan permainan skor, kami juga mendukung agar pelaksanaan sepak bola Indonesia semakin baik dan sesuai standar FIFA," imbuh Sigit. 

Lebih lanjut, Sigit mengatakan bahwa Satgas Antimafia Bola dari Polri juga sudah punya pengalaman di mana telah ada 18 tersangka yang diproses pada periode 2018-2020 silam. 

Baca Juga: Sebut Pengaturan Skor sebagai Benalu, Erick Thohir: Waktunya Beri Kartu Merah kepada Mafia Bola

Saat ini, sudah ada 15 sub-Satgas Antimafia Bola yang tersebar di berbagai daerah dan akan terus diperkuat untuk memberangus pengaturan skor di sepak bola Tanah Air. 

"Saya kira sesuai apa yang menjadi kebijakan Ketum PSSI yang baru untuk melibatkan Satgas akan terus kami perkuat," ucap Sigit. 

Di samping mendukung dalam pemberantasan mafia bola, Sigit mengatakan Polri terus berusaha memberikan yang terbaik untuk penyelenggaraan sepak bola sesuai standar FIFA, seperti yang tertuang dalam Peraturan Polri (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 Tentang pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga.

"Kami juga melaksanakan pelatihan dengan menghadirkan ahli dari Conventry University Inggris untuk berikan pemahaman terhadap para anggota termasuk anggota Liga Indonesia Baru (LIB). Kami harapkan ini bisa dilakukan transfer knowledge dan betul-betul memperbaiki pola pengamanan yang lebih baik,” jelasnya.

Sementara mengenai masalah perizinan, Sigit menuturkan pihaknya selalu berkoordinasi dengan LIB dalam hal ini operator atau pelaksana yang ditunjuk PSSI untuk melakukan evaluasi dan manajemen risiko di sebuah pertandingan. 

Dengan melakukan hal tersebut, Polri berharap kompetisi bisa berjalan lancar serta keselamatan penonton dan pemain terjaga dengan baik.

“Ini semua kami lakukan evaluasi apakah kemudian dilakukan asesmen risiko terkait kelayakan stadion yang digunakan dan sebagainya,” tutur Sigit.

"Prinsipnya, Polri siap mendukung dan babat habis pelaku mafia bola," pungkasnya. 

Baca Juga: Jawaban Erick Thohir soal Penggunaan VAR di Liga 1: Perlu Waktu

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU