Erick Thohir Jadi Ketum PSSI: Tanggal 19 Februari Bahas Match Fixing Bersama Perwakilan FIFA
Sepak bola | 16 Februari 2023, 14:28 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI terpilih untuk periode 2023-2027 menjanjikan konferensi pers bersama media pada Minggu 19 Februari 2023 untuk membahas soal match fixing atau pengaturan pertandingan.
Dalam konferensi pers tersebut, Erick Thohir juga menyebut akan ada perwakilan FIFA yang hadir.
"Saya akan bikin konferensi pers tanggal 19 Februari 2023," kata Erick Thohir dilansir dari Breaking News KOMPAS TV, Kamis (16/2/2023).
Baca Juga: La Nyalla Usai Kalah: Semoga Erick Thohir Tidak Libatkan Pengurus PSSI Lama, Mereka Mafia Bola
"Rencananya, tanggal 19 jam 5, di situ juga perwakilan FIFA hadir, salah satunya kita membersihkan match fixing. Nanti kita coba tawarkan aturan siapa yang main, tunggu tanggal 19," ucapnya.
Sebagai informasi, Erick Thohir mengalahkan tiga kandidat Ketum PSSI lainnya di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Erick mendapatkan total 64 suara dari voters, mengalahkan rival terdekatanya Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti yang memeroleh total 22 suara.
Baca Juga: Erick Thohir Terpilih Jadi Ketum PSSI, Jokowi Berharap Bisa Mereformasi Total Sepak Bola Indonesia
Selain akan menggelar konferensi pers, Erick Thohir juga bakal menggelar sarasehan sepak bola dalam dua minggu ke depan.
"Dua minggu lagi, kita akan adakan sarasehan sepak bola. Kita akan bikin per kelompok, Liga 1, Liga 2 , Liga 3, timnas, perwasitan, kepelatihan, futsal, sepak bola wanita, nanti kita bikin kamar-kamar sendiri."
"Di situlah saya akan melempar garis besar visi-misi yang kita sepakati bersama. Bukan visi-misi saya. Visi-misi Liga 1 apa, visi-misi tim nasional apa, saya akan kasih waktu 6-7 jam untuk berdebat berdiskusi."
Baca Juga: Erick Thohir Usai Terpilih Ketum Baru PSSI: Saya akan Mendorong Kepemimpinan Muda
"Tetapi, setelah keluar dari ruangan, semua orang harus tanda tangan. Jangan ada setelah diberikan kesempatan, keluar kamar bilang 'saya sebenarnya tidak setuju'. Ini jangan jadi kebiasaan bangsa kita, yang bilang setuju tapi mengingkari janji," ujarnya.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV