> >

Calon Ketua Umum PSSI Doni Setiabudi Tawarkan Kompetisi Sepak Bola Indonesia dengan 5 Divisi

Sepak bola | 14 Februari 2023, 15:09 WIB
Calon Ketua Umum PSSI 2023-2027 Doni Setiabudi. (Sumber: Antara/Michael Siahaan)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon Ketua Umum PSSI periode 2023-27, Doni Setiabudi,  menawarkan sistem kompetisi sepak bola Indonesia dengan 5 divisi. 

"Nantinya Liga 1 sampai 3 itu berstatus profesional, Liga 4 itu kompetisi amatir tingkat nasional dan Liga 5 kompetisi amatir tingkat provinsi," ujar Doni, Senin (13/2/2023) dikutip dari Antara. 

Doni berpendapat bahwa pembagian liga hingga lima divisi dapat membuat jumlah klub peserta dibatasi, sehingga format pertandingan sepenunhnya mengikuti format liga. 

CEO Bandung Premier League itu merasa banyaknya tim di satu liga membuat kompetisi tidak berjalan dengan efektif. 

Baca Juga: Kandidat La Nyalla dan Erick Thohir Absen di Acara Dialog Calon Ketua Umum PSSI

Dia mencontohkan Liga 3 saat ini, yang berstatus amatir, yang berlangsung dengan format grup layaknya turnamen.

Dampaknya, banyak pemain yang hanya mencatatkan sedikit menit bermain atau bisa saja tidak berlaga sama sekali.

 

"Kalau pemain cadangan belum tentu dia bermain, atau kalau pun dimainkan pelatih mungkin sekitar cuma 10-15 menit. Jika begitu, kan, tidak ada unsur pembinaan. Mereka harus nunggu setahun bermain selama 10-15 menit. Jadi memang strata kompetisinya harus ditambah," sambung Doni.

Lebih lanjut, Doni menawarkan ide bahwa setiap divisi liga harus diatur oleh operator yang berbeda. 

"Saya kira akan bagus kalau Liga 1 sampai Liga 5 masing-masing memiliki operator," tutur Doni.

Baca Juga: Erick Thohir Singgung Kesejahteraan Wasit Saat Bertemu Komunitas Suporter Sepak Bola di Bali

Doni akan bersaing dengan empat calon ketua umum PSSI lainnya, Erick Thohir, La Nyalla Mattalitti, Arif Wicaksono, dan Fary Djemie Francis di Kongres Luar Biasa (KLB).

Menurut jadwal, KLB PSSI akan digelar mulai Kamis, 16 Februari 2023 mendatang. 

 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU