> >

Ajak Asprov Ikut Bangun Sepak Bola, La Nyalla Mattalitti Siap Berikan Subsidi Finansial

Sepak bola | 8 Februari 2023, 06:30 WIB
Calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 LaNyalla Mattalitti (kanan) memberikan pemaparan mengenai programnya jika terpilih menjadi orang nomor satu di PSSI di Jakarta, Selasa (7/2/2023). (Sumber: ANTARA/Michael Siahaan)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon Ketua Umum PSSI 2023-2027 La Nyalla Mattalitti mengatakan bahwa pembangunan sepak bola nasional harus dimulai dari tingkat akar rumput yang dikelola oleh Asosiasi Provinsi (Asprov). 

Hal tersebut diungkapkan La Nyalla dalam kampanyenya di depan perwakilan sekitar 25 Asprov PSSI di Jakarta, Selasa (7/2/2023). 

"Saya meyakini, membangun sepak bola Indonesia tidak bisa top down dari PSSI pusat. Justru sebaliknya, membangun sepak bola Indonesia harus dari tanah kelahirannya yaitu dari daerah, mesti bottom up," kata La Nyalla dikutip dari Antara

Pria yang juga Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu menegaskan, Asprov mempunyai peran strategis dalam membangun sepak bola nasional, terutama dalam membibit pemain, pelatih dan wasit. 

Dalam kesempatan tersebut, La Nyalla juga berjanji, jika terpilih sebagai Ketua Umum PSSI 2023-2027, ia akan membentuk sebuah departemen khusus untuk mendampingi Asprov secara teknis guna meningkatkan kualitas sepak bola, seperti program FIFA yakni FIFA Performance Program.

Lebih lanjut, Ketua Umum PSSI periode 2015-2016 itu juga siap untuk memberikan subsidi finansial kepada Asprov pada tahun pertama andai dia menjadi orang nomor satu di PSSI.

"Kami akan memberikan subsidi finansial kepada Asprov di tahun pertama. Untuk tahun kedua, kami akan melihat kinerja para Asprov. Hal itu supaya pembinaan di lini Asprov akan hidup dan bergeliat," tutur La Nyalla. 

Baca Juga: Bersaing Lawan Erick Thohir, La Nyalla Optimis Bakal Kembali Duduki Posisi Ketum PSSI

Selain itu, ia berencana untuk memisahkan operator untuk Liga 1 dan Liga 2.

"Itu bagian dari peningkatan kualitas kompetisi dan penguatan kapasitas klub Liga 2 dari aspek teknis serta bisnis,"  lanjut La Nyalla. 

Dalam kesempatan tersebut, La Nyalla turut mempersiapkan pengembangan sepak bola di level daerah dengan menjalankan Liga 3 Indonesia dengan kualitas tinggi dengan konsep 10, 30.

"Artinya, kompetisi Liga 3 harus dilaksanakan dalam waktu 10 bulan, dan setiap klub harus bertanding secara kompetitif sebanyak 30 kali dalam satu musim kompetisi," tutur La Nyalla.

Penekanan pengembangan sepak bola di level Asprov merupakan salah satu dari tujuh langkah pengembangan sepak bola oleh LaNyalla Mattalitti yang meliputi technical development (pengembangan teknik), club empowerment (penguatan klub), professional league (liga profesional), national team (tim nasional), business development (pengembangan bisnis), financial stability (stabilitas finansial), dan football industry (industri sepak bola).

La Nyalla Mattalitti merupakan salah satu calon ketua umum PSSI periode 2023-2027. Selain dia, ada empat nama lainnya, yaitu Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, Erick Thohir, dan Fary Djemie Francis.

Pemilihan para anggota Komite Eksekutif PSSI 2023-2027 dilakukan di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari mendatang.  

Baca Juga: Usai Temui Voter, La Nyalla Ungkap Optimis Jadi Ketua Umum PSSI: Insya Allah Saya Menang

 

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Antara


TERBARU