Soal Nasib Shin Tae-yong, Indra Sjafri: Dievaluasi Departemen Teknik PSSI Dulu
Sepak bola | 14 Januari 2023, 08:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengungkapkan nasib Shin Tae-yong sebagai Timnas Indonesia akan diserahkan ke Departemen Teknik PSSI.
PSSI tengah membahas nasib Shin Tae-yong usai kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Indra Sjafri mengatakan Sekertaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi menyerahkan evaluasi kinerja Shin Tae-yong kepada departermennya.
"Rencananya memang mau berbarengan dengan Komite Eksekutif (Exco) PSSI," kata Indra di GBK Arena, Jakarta, Jumat (13/1) dikutip dari Antara.
Baca Juga: Timnas Indonesia Gagal Juara di Piala AFF 2022, PSSI Bahas Nasib Shin Tae-yong
"Namun Pak Sekjen (Sekjen PSSI Yunus Nusi-red) menyerahkan tugas berdiskusi dengan Shin kepada kami, termasuk soal apa-apa saja yang membuat kemarin kita tidak berhasil di Piala AFF 2022."
Nantinya, hasil evaluasi Departemen Teknik akan dilaporkan ke Exco PSSI, termasuk Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Keputusan akhirnya berada di tangan Exco dan Ketua Umum.
Meski demikian, Indra belum dapat memberikan tanggal pasti kapan akan bertemu dengan Shin Tae-yong. Pasalnya, Shin Tae-yong masih diberikan waktu istirahat dan pulang ke Korea Selatan pada pekan depan.
"Kami sedang mencari waktu karena pelatih Shin juga perlu istirahat. Kalau tidak salah, dia akan pulang ke Korea Selatan tanggal 16 Januari ini. Makanya akan dibicarakan lagi nanti evaluasinya sebelum berangkat ke Korea Selatan atau bagaimana," sambung Indra.
Baca Juga: Ikut Daftar Bakal Calon Ketum PSSI, La Nyalla Pilih Bungkam soal Berhentinya Liga 2 dan Liga 3
Lebih lanjut, eks pelatih Timnas Indonesia U19 itu menyebut PSSI telah memberikan dukungan penuh kepada Shin Tae-yong.
"Kami sudah mendukung 'road map', program, pemusatan latihan di Bali, semua yang terbaik. Itu termasuk juga transportasi pesawat (carter)," papar Indra.
"Namun, kegagalan artinya ada masalah. Masalahnya di mana, itu yang akan didiskusikan supaya ke depan tim akan lebih baik," tandasnya.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Antara