> >

Usai Laga Indonesia vs Vietnam, Menpora: Koreografi Boleh Asal Ikuti Aturan Polri

Sepak bola | 6 Januari 2023, 21:54 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali berbicara kepada media seusai laga semifinal Piala AFF 2022 leg pertama antara Indonesia vs Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (6/1/2023). (Sumber: Tangkapan layar tayangan Breaking News KOMPAS TV)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menanggapi isu larangan bagi suporter melakukan koreografi dalam laga Indonesia vs Vietnam pada semifinal Piala AFF 2022 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (6/1/2023).

Isu tersebut ramai beredar di media sosial dengan narasi Paspamres mencabut kertas untuk koreografi yang telah disediakan pada ratusan kursi penonton.

Zainudin mengatakan suporter boleh melakukan koreografi asal sesuai dengan peraturan dari Kepolisian RI. Namun, ia tak tak ingin koreografi membuat orang tak nyaman.

"Ya sepanjang sesuai dengan peraturan Polri itu (koreografi) memungkinkan, ya silakan saja. Tetapi kalau nanti di dalam malah membuat orang lain tidak nyaman dan lain sebagainya, tentu itu tidak boleh," ujar Zainudin di SUGBK seusai pertandingan, Jumat, dikutip dari tayangan Breaking News KOMPAS TV.

Baca Juga: Hasil Indonesia vs Vietnam, Skor 0-0: Garuda Buang Keuntungan Bermain di Kandang

Ia menambahkan saat ini mulai diberlakukan aturan terkait koreografi. Menpora kembali menegaskan agar kreativitas tetap menghargai orang lain.

"Artinya selama ini kan kita bebas-bebas saja. Sekarang mulai diatur sebab yang nonton bukan cuma kita, ada orang lain juga yang nonton yang harus juga kita hargai," tuturnya.

Selain itu, ia juga mengatakan, yel-yel suporter yang memuat ejekan atau ujaran kebencian, tidak diperbolehkan.

"Tidak boleh lagi menyampaikan hal-hal yang mengejek, kebencian dan lain sebagainya. Itu sangat ketat. Saya kira pelaksanaan Piala AFF ini menjadi awal yang baik dan kita memang harus belajar betul masih banyak hal yang harus kita perbaiki," ujar dia.

Penulis : Danang Suryo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : KOMPAS TV


TERBARU