> >

Kalah dari Argentina, Media Prancis Serang Wasit Szymon Marciniak, Diberi Rating 2/10

Sapa qatar | 19 Desember 2022, 16:28 WIB
Ilustrasi. Wasit Szymon Marciniak berbicara dengan Lionel Messi ketika pertandingan 16 Besar Piala Dunia 2022 Argentina vs Australia di Stadion Ahmad Bin Ali, Doha, Qatar, 3 Desember 2022. Marciniak merupakan wasit final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis, Minggu (18/12/2022). (Sumber: Associated Press)

DOHA, KOMPAS.TV - Kepemimpinan partai final Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Prancis, Szymon Marciniak menjadi kontroversi bagi sejumlah pihak. Media Prancis menuduh wasit asal Polandia ini memimpin partai final dengan buruk.

Media Prancis, L’Equipe bahkan memberi Marciniak penilaian 2/10 karena keputusan-keputusannya dinilai memberatkan Les Bleus. Hal ini usai Prancis kalah adu penalti lawan Argentina dalam partai final yang berkesudahan 3-3 hingga perpanjangan waktu, Minggu (18/12/2022).

Kalah adu penalti membuat Kylian Mbappe dan kawan-kawan gagal juara Piala Dunia dua kali beruntun. Sedangkan Argentina berbahagia karena sukses meraih trofi Piala Dunia ketiga kalinya, 1978, 1986 dan 2022.

Baca Juga: Momen Cuek Mbappe pada Presiden Macron Usai Prancis Kalah di Final Piala Dunia 2022

Setelah pertandingan, Editor-at-Large L’Equipe Vincent Duluc secara brutal memberi Marciniak penilaian 2/10.

“Wasit Polandia Szymon Marciniak, seorang wasit Liga Champions berpengalaman, tidak bisa mengimbangi besarnya peristiwa ini, apalagi mengurus pekerjaannya,” tulis L’Equipe via GetFootballNewsFrance.

L’Equipe mengkritik pelanggaran kepada Angel Di Maria yang berbuah penalti Argentina. Media Prancis ini menyebut pelanggaran itu “terlalu ringan” dan wasit tidak memberikan penalti terhadap “pelanggaran yang sama” atas Marcus Thuram.

L’Equipe pun mengecam berbagai keputusan Marciniak yang dinilai tidak tegas kepada pemain Argentina. Media Prancis ini menyebut kepemimpinan Marciniak dan tim wasit “memicu kemarahan.”

“Bagaimana Cristian Romero, bertanggung jawab atas banyak sekali pelanggaran brutal, mengakhiri laga tanpa kartu kuning? Mengapa Marciniak tidak mengartu-kuning orang Argentina itu ketika mereka menebang serangan balik lewat cara apa pun, menarik baju, pelanggaran jahat, dan hantaman?”

“Bagaimana bisa Emiliano Martinez dibolehkan meringkus bola, ketika adu penalti, dan melemparnya jauh sekali dari Tchouameni tanpa intervensi wasit?” tulis L’Equipe.
Selain evaluasi brutal untuk wasit, media Prancis itu juga menerbitkan penilaian sadis untuk para pemain Les Bleus.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU