> >

Hugo Lloris Kecewa Prancis Gagal Juara Piala Dunia 2022: Ini Terlalu Menyakitkan

Sapa qatar | 19 Desember 2022, 09:55 WIB
Kapten timnas Prancis Hugo Lloris terpukul atas kekalahan dari Argentina pada laga final Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, Minggu (18/12/2022). (Sumber: Kieran McManus/REX/Shutterstock)

DOHA, KOMPAS.TV - Kapten timnas Prancis, Hugo Lloris mengungkapkan kekecewaannya atas kegagalan Prancis menjuarai Piala Dunia 2022.

Prancis takluk dari Argentina lewat adu penalti 2-4, setelah bermain imbang 3-3 di waktu normal dan di perpanjangan waktu pada laga final di Stadion Lusail, Minggu (18/12/2022).

Pada babak adu penalti, Lloris gagal menyelamatkan gawangnya dari eksekusi Lionel Messi, Paulo Dybala, Lucas Paredes Gonzalo Montiel.

Sementara itu dua penendang Prancis, Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameni gagal menunaikan tugasnya.

Baca Juga: Bawa Argentina Juara Piala Dunia 2022, Messi Tak Berniat Pensiun

Lloris pun menegaskan dirinya sulit mengungkapkan dengan kata-kata dari kegagalan timnya.

“Ada banyak pemain hebat di lapangan. Messi dan (Kylien) Mbappe sangat spesial dan begitu hebat malam ini, pemain hebat bagi timnya,” ujar kiper Tottenham Hotspur tersebut dikutip dari Mirror.

“Sangat sulit saat Anda kalah, dan kami tak bisa menemukan kata-kata karena begitu menyakitkan. Namun, kami melakukan yang terbaik sejak awal hingga akhir turnamen ini, dan harus bangga untuk itu,” ucapnya.

Lloris mengungkapkan timnya telalu pasif di babak pertama, sehingga memberikan dampak merusak yang besar bagi Prancis.

“Tetapi, kami mampu bangkit, menunjukkan semangat dan energi yang besar untuk kembali,” tuturnya.

Baca Juga: Sosok Lionel Scaloni, Sempat Dianggap Remeh tapi Bawa Argentina Juara Piala Dunia 2022.

“Kami mendapat dua kesempatan bahkan pada menit ke-119, sebelum perpanjangan waktu, sehingga menjadi lebih menyakitkan saat kalah,” katanya.

Prancis sendiri pada laga tersebut sempat tertinggal 0-2 di waktu normal, setelah penalti Messi di menit ke-23, dan Angel Di Maria (36) menjebol gawang Lloris.

Tetapi, dua gol Mbappe di menit ke-80 dan 81 membuat laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

Messi sempat membuat Argentina unggul karena gol-nya di menit ke-108, tetapi gol Mbappe lewat eksekusi penalti 10 menit kemudian membuat pertandingan harus menjalani adu penalti untuk menentukan pemenang.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Mirror


TERBARU