Piala Dunia 2022: Hugo Lloris Ogah Pakai Ban Kapten Pelangi Simbol LGBT, Hormati Budaya Qatar
Sepak bola | 16 November 2022, 05:37 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Penjaga gawang Timnas Prancis, Hugo Lloris, mengaku tidak akan mengenakan ban kapten pelangi, simbol solidaritas komunitas LGBT selama gelaran Piala Dunia 2022.
Kiper yang bermain untuk Tottenham Hotspur mengaku ingin menghormati budaya yang dianut oleh masyarakat Qatar selaku tuan rumah Piala Dunia edisi ke-22 ini.
Sebagaimana diketahui, hubungan sesama jenis memang ilegal di Qatar, bahkan dianggap sebagai tindak kriminal.
Baca Juga: Cara Nonton Piala Dunia 2022 Qatar lewat Laptop/PC, TV, atau HP
Sebagai respons, sejumlah tim nasional peserta Piala Dunia 2022 macam Amerika Serikat tetap kukuh menggunakan simbol pelangi. Bahkan, Timnas AS memajang logo mereka di pusat latihan dengan aksen pelangi.
Lloris merasa hanya ingin bermain bola di lapangan dan menghormati budaya-budaya yang ada di Qatar.
"Sebelum melakukan sesuatu, kami perlu persetujuan FIFA, juga persetujuan dari federasi (Prancis). Jelas saya punya pendapat soal ini. Pandangan saya kira-kira mirip dengan presiden FFF," kata Lloris dikutip Daily Mail, Selasa (15/11/2022).
Baca Juga: Piala Dunia 2022: Legenda Timnas Prancis Sebut Ego Kylian Mbappe bisa Hancurkan Les Bleus
"Saat kami berada di Prancis, ketika kami menyambut turis asing, kami ingin mereka mengikuti aturan kami, menghormati budaya kami, dan saya akan melakukan hal yang sama saat berada di Qatar. Saya boleh setuju atau tidak dengan pandangan mereka, tapi saya harus tetap menunjukkan rasa hormat."
"Terlalu banyak tekanan kepada pemain (untuk bersuara). Padahal kami ada di urutan terbawah dalam 'rantai komando'. Kalau kalian ingin menekan (Qatar), harusnya dilakukan 10 tahun lalu. Sekarang sih sudah telat."
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Daily Mail