Kisah Lilian Thuram, Bek yang Bayar Kesalahan dengan Brace hingga Prancis ke Final Piala Dunia 1998
Sepak bola | 11 November 2022, 20:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sosok mantan pemain Timnas Prancis, Lilian Thuram dikenal sebagai bek tangguh dunia yang sulit ditembus.
Ketangguhannya itu yang membuat Parma, Juventus dan Barcelona menggunakan jasanya untuk memperkuat lini belakang.
Namun, di saat terjepit pemain yang memiliki darah Guadeloupe tersebut bisa juga menjadi mesin gol yang berbahaya di depan gawang lawan.
Hal itu yang diperlihatkan pemain yang kerap dipanggil Lili tersebut saat Prancis dalam posisi berbahaya di semifinal Piala Dunia 1998 melawan Kroasia, dengan mencetak brace atau dua gol yang menjadi penentu kemenangan.
Baca Juga: Pengalaman Jadi Alasan Southgate Tetap Bawa Maguire ke Piala Dunia 2022
Setelah bermain tanpa gol di babak pertama, Les Bleus ketinggalan lebih dulu saat penyerang andalan Kroasia yang menjadi top skor turnamen, Davor Suker mencetak gol di menit ke-46.
Mendapatkan umpan lambung Aljosa Asanovic, Suker yang saat itu bermain di Real Madrid menjebol gawang Fabian Barthez.
Thuram sendiri berandil atas gol Suker, karena melakukan kesalahan sehingga berada jauh dari posisinya yang membua sang lawan tak terjaga dan mencetak gol.
Tapi, Prancis yang sebelumnya selalu menemukan kebuntuan di depan gawang kiper senior Kroasia Drazen Ladic, akhirnya bisa menyamakan kedudukan semenit kemudian.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : The Guardian