> >

Soal Tragedi Kanjuruhan, PSSI Klaim Sudah Jalankan Rekomendasi dari Komnas HAM

Sepak bola | 3 November 2022, 19:42 WIB
Ketua Komite Wasit, Ahmad Riyadh, mengeklaim bahwa PSSI sudah menjalankan rekomendasi dari Komnas HAM. (Sumber: PSSI)

SURABAYA, KOMPAS.TV - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Ahmad Riyadh mengeklaim pihaknya telah menjalankan rekomendasi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait Tragedi Kanjuruhan. 

Seperti yang diketahui, Komnas HAM telah menyelesaikan investigasi mereka dan sudah memberikan rekomendasi ke berbagai pihak untuk penyelesaian tragedi yang memakan 135 korban jiwa itu. 

Menurut Ahmad Riyadh, rekomendasi dari Komnas HAM isinya hampir sama dengan rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

Sehingga sejumlah rekomendasi itu sudah dijalankan oleh PSSI. 

"Selama itu baik semua, sudah dilakukan PSSI," kata dia dikutip dari Antara, Kamis (3/11/2022).

"Saat ini tim 'task force' jalan. Rekomendasi (Komnas HAM) isinya hampir sama dengan TGIPF seperti kompetisi bisa berjalan asal ada aturan tentang keselamatan serta keamanan yang menjamin semua pihak aman dan nyaman," jelasnya. 

"Saat ini tim dari Kementerian Olahraga, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Kesehatan yang sedang menggodok sejumlah aturan, termasuk pihak kepolisian yang menggodok aturan terkait pengamanan saat pertandingan sepak bola," tutur Ahmad Riyadh.

Baca Juga: Rekomendasi Komnas HAM kepada PSSI: Bekukan Sementara Aktivitas Sepak Bola!

Saat ditanya soal mundur, Riyadh menyatakan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan pihaknya akan menggelar Kongres Luar Biasa pada bulan Januari 2023.

"Kan sudah dibilang ada KLB pada 7 Januari 2023 dengan agenda pemilihan Ketua Komite Banding dan Ketua Pemilihan. KPU-nya dipilih dahulu, baru dari situ delapan minggu tahapan menuju KLB," tuturnya. 

"Sampai saat ini ada dua klub yang mengajukan KLB, Persis dan Persebaya. Itu tidak apa-apa karena exco yang menentukan. Exco sudah mengirim surat ke FIFA terkait pemberitahuan adanya KLB," ujarnya. 

Ketua Umum PSSI Diperiksa 5 Jam di Mapolda Jatim

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule telah diperiksa oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Timur selama lima jam di Mapolda Jatim terkait Tragedi Kanjuruhan yang memakan 135 korban jiwa, Kamis (3/11/2022). 

Dilansir dari Antara, Iwan Bule diperiksa oleh penyidik Polda Jawa Timur mulai pukul 10.17 WIB hingga pukul 15.05 WIB.

Baca Juga: Diperiksa 5 Jam, Iwan Bule: Kami Serahkan Dokumen Pendukung, Nanti Tanya Penyidik

Pemeriksaan hari ini merupakan pemeriksaan kedua kepada Iwan Bule yang sebenarnya dijadwalkan pekan lalu namun yang bersangkutan tidak bisa hadir. 

 

Iwan Bule menjelaskan, dirinya tidak dapat memenuhi panggilan pada pekan lalu karena ada beberapa kegiatan baik rapat koordinasi dan maupun rapat Piala Dunia U20.

"Terima kasih teman-teman media hari ini tanggal 3 November kami memenuhi panggilan penyidik Polda Jatim karena minggu lalu mohon maaf kami tak bisa hadir," kata Iriawan. 

Dalam pemeriksaan tadi, Ketua Umum PSSI mengatakan membawa sejumlah dokumen pendukung yang telah diserahkan ke penyidik. 

"Alhamdulillah tadi selain berita acara tambahan ada dokumen pendukung," ungkapnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Iwan Bule juga sempat ditanya mengenai kelanjutan liga di Indonesia. 

Ia menyatakan hal tersebut sedang didiskusikan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan pihak klub. 

Baca Juga: Menpora Sebut Pemerintah Tak Akan Ikut Campur KLB PSSI

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU