Badminton Denmark Minta Maaf usai Sebut Fajar/Rian dan Minions Sebagai Pebulu Tangkis Malaysia
Badminton | 24 Oktober 2022, 10:48 WIBODENSE, KOMPAS.TV - Federasi Bulu Tangkis Denmark meminta maaf usai melakukan kesalahan dengan menyebut dua pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto serta Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sebagai pebulu tangkis dari Malaysia.
Momen tersebut terjadi dalam penyerahan trofi dan hadiah usai final sektor ganda putra di turnamen BWF Super 750 Denmark Open 2022, Minggu (23/10/2022) di Jysek Bank Arena, Odense.
Kala itu, orang yang bertugas mengumumkan nama kedua pasangan ganda putra Indonesia, menyebut Marcus/Kevin sebagai pebulu tangkis dari Malaysia.
Baca Juga: Hasil Denmark Open 2022: Tumbangkan Minions Dua Gim Langsung, Fajar/Rian Juara
Ganda putra berjuluk The Minions itu tampak bingung saat hendak naik ke podium runner up dan menoleh ke arah Fajar/Rian.
Tak berselang lama, MC melakukan kesalahan serupa kala mengumumkan Fajar/Rian sebagai juara ganda putra Denmark Open 2022. Kebingungan tampak jelas di raut muka kedua pasangan yang telah naik ke podium.
Video yang mempertontonkan momen kesalahan MC itu langsung viral di media sosial. Warga net Indonesia tampak kecewa dengan panitia Denmark Open.
Sebagai respons, Federasi Bulu Tangkis Denmark merilis permintaan resmi melalui akun Twitter resmi mereka.
Baca Juga: Kata Fajar/Rian yang akan Melawan Minions di Final Denmark Open 2022
"Kami sungguh meminta maaf atas kesalahan dalam pengumuman. Fajar Alfian/Muhammad Ardianto dan Marcus Gideon/Kevin Sukamuljo tentu dari Indonesia! Kami tahu itu," tulis Badminton Denmark.
"Itu adalah kesalahan manusia, dan kami berharap Anda dapat menerima permintaan maaf kami," demikian pernyataan resmi Badminton Denmark.
Sebelumnya, Fajar/Rian berhasil mengalahkan Minions dalam pertandingan dua gim langsung dengan skor ketat 21-19, 28-26.
Ini merupakan gelar BWF World Tour keempat milik Fajar/Rian sepanjang tahun 2022. Ganda putra ranking 6 dunia itu juga berhasil merengkuh gelar BWF Super 750 pertama selama karier mereka.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Badminton Denmark