> >

Pesepak Bola Gay Mengamuk dengan Cuitan Casillas dan Puyol: Lebih dari Tak Hormat

Sepak bola | 10 Oktober 2022, 12:52 WIB
Pesepak bola gay dari Adelaide United, Josh Cavallo mengamuk setelah mengetahui cuitan Iker Casillas yang mengaku gay dan balasan dari Carles Puyol. (Sumber: Tricia Watkinson Via Courrier Mail)

ADELAIDE, KOMPAS.TV - Pesepak bola Gay dari Australia mengamuk dengan cuitan Iker Casillas yang mengaku Gay dan respons yang diberikan Carles Puyol.

Pemain klub Adelaide United, Josh Cavallo, menegaskan apa yang dilakukan Casillas dan Puyol tersebut lebih dari tak hormat.

Cavallo, 22 tahun, memberanikan diri mengakui bahwa dirinya seorang gay pada tahun lalu.

Ia pun menjadi pemain bola aktif pertama yang mengaku gay pada sepak bola profesional pria di level tertinggi.

Baca Juga: Soal Twit Ngaku Gay, Casillas: Akun Saya Diretas, Maaf untuk Komunitas LGBT

“@IkerCasillas dan @Carles5puyol bercanda mengenai pengakuan (gay) di sepak bola merupakan sesuatu yang mengecewakan,” kata Cavallo dikutip dari Courier Mail.

“Ini merupakan petualangan yang sulit bagi LGBTQ+ untuk melewatinya. Melihat panutan saya yang juga legenda di permainan ini membuat lelucon mengenai mengaku sebaga komunitas saya, melebihi tak hormat,” ujarnya.

Sebelumnya muncul cuitan di akun Twitter Casillas yang mengaku bahwa dirinya seorang gay.

Cuitan itu kemudian dibalas oleh Puyol dengan emoji ciuman dan cinta.

Cuitan tersebut kemudian dihapus oleh Casillas, yang mengaku bahwa akun Twitter-ya telah diretas.

Baik Casillas dan Puyol pun telah mengungkapkan maaf atas cuitan mereka.

Baca Juga: Iker Casillas Ngaku Gay, Disemangati Carles Puyol dengan Ciuman Cinta

Cavallo, yang merupakan bek kiri Adelaide United mengaku gay pada tahun lalu lewat sebuah video emosional di media sosial klub.

Pada pernyataannya saat itu, Cavallo mengaku dirinya lelah harus menjalani kehidupan ganda.

“Saya pemain sepak bola dan saya Gay. Yang ingin saya lakukan adalah bermain sepak bola dan diperlakukan sama,” ujarnya pada video tersebut.

“Saya lelah mencoba menampilkan yang terbaik, dan hidup di kehidupan ganda ini. Itu melelahkan,” ujarnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Courrier Mail


TERBARU