Ketua Umum PSSI Didesak Mundur, Menpora: Pemerintah Tidak Mungkin Intervensi
Sepak bola | 10 Oktober 2022, 06:20 WIBSementara terkait kelanjutan kompetisi yang saat ini tengah dihentikan untuk melakukan transformasi pasca tragedi Kanjuruhan, Menpora menjelaskan masih menunggu hasil investigasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang sedang berusaha menuntaskan masalah ini.
"Presiden menginstruksikan kepada saya untuk mengevaluasinya secara total," tegasnya.
Baca Juga: PSSI Tak Disinggung Jokowi dalam Pidato Transformasi Sepak Bola, Erick Thohir: Tetap Diajak Diskusi
Beberapa hari yang lalu, Menpora juga sempat mengumpulkan dan mengundang pemangku kepentingan sepak bola nasional, yakni PSSI, klub-klub, beberapa kelompok suporter, kemudian dari kepolisian, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, dan yang terkait lainnya.
Pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas, mendalami, serta mengevaluasi secara total sepak bola Indonesia sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
"Pak Presiden memberikan waktu satu bulan untuk menyelesaikan pencarian fakta tragedi Kanjuruhan. Tapi, Pak Ketua TGIPF Mahfud MD meminta agar kita menuntaskan sebelum batas waktu yang ditentukan," tuturnya.
Saat ini, pemerintah juga telah berkolaborasi dengan FIFA dan AFC untuk membentuk tim transformasi sepak bola yang akan berkantor di Indonesia.
Untuk kelanjutan tim tersebut, Menpora mengaku masih menunggu arahan dari presiden.
Nantinya, Presiden FIFA Gianni Infantino juga dijadwalkan datang ke Indonesia pada 18 Oktober untuk berdiskusi tentang transformasi sepak bola.
"FIFA sudah bersurat ke Bapak Presiden. Jadi, kami dalam posisi menunggu," ujar Menpora Amali.
Baca Juga: Ogah Dinilai Intervensi oleh FIFA, Menpora Tolak Campuri Petisi Desak Iwan Bule Mundur dari PSSI
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Antara