> >

Jelang Indonesia vs Curacao, Dua Pemain Persikabo Ini Dinilai Sejajar dengan Pemain Asing

Sepak bola | 20 September 2022, 07:09 WIB
Striker Timnas Indonesia, Dimas Drajad (kiri bawah) merayakan golnya ke gawang Nepal dalam laga Kualifikasi Piala Asia 2023 kontra Nepal. di Stadion Jaber Al Ahmad, Rabu (15/6/2022). (Sumber: twitter.com/PSSI)

BOGOR, KOMPAS.TV - Pelatih kepala Persikabo, Djajang Nurdjaman atau yang kerap disapa Djanur menilai dua anak asuhnya yang dipanggil ke Timnas Indonesia, Dimas Drajad dan Syahrul Trisna punya kualitas sejajar dengan pemain asing. 

Dimas dan Syahrul dipanggil Shin Tae-yong untuk berpartisipasi dalam laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Curacao yang bakal digelar 24 dan 27 September 2022 mendatang. 

Djanur merasa Shin Tae-yong mengambil langkah tepat dengan memanggil Dimas serta Syahrul. 

Kualitas Dimas dan Syahrul dinilai Djanur tidak kalah dengan para pemain asing Liga 1. 

Baca Juga: Timnas Indonesia vs Curacao, Shin Tae-yong: Jujur, Saya Tidak Tahu tentang Mereka

"Kalau menurut penilaian saya, pemanggilan kedua pemain itu, Dimas Drajad dan Syahrul Trisna sudah sangat tepat," kata Djanur, dikutip dari Tribunnews, Senin (19/9/2022).

"Mereka layak mendapatkan tempat di timnas senior karena memiliki kualitas sangat bagus dan tidak jauh berbeda dengan pemain asing yang ada di Liga 1," ujarnya.

Lebih lanjut, Djanur meminta dua anak asuhnya itu dapat memanfaatkan dengan baik kesempatan bermain di tim nasional dan bisa menunjukkan kualitas terbaiknya. 

"Saya berharap Dimas dan Syahrul mampu memanfaatkan momen ini untuk menujukkan kemampuan terbaiknya untuk negara," kata eks pelatih Persib Bandung.

Baca Juga: Jelang Laga Indonesia vs Curacao, Ricky Kambuaya Nyatakan Siap Tempur

"Karena, dengan membela timnas maka sebuah kebanggan akan didapat karena tidak semua bisa membela timnas, hanya pemain-pemain terbaik yang ada di timnas," ucap juru taktik berusia 63 tahun. 

Berposisi sebagai striker, Dimas Drajad akan bersaing dengan ujung tombak Garuda lainnya macam M Rafli serta bomber PSM Makassar Ramadhan Sananta. 

Penyerang 25 tahun itu tertantang membuktikan bahwa striker lokal ataupun asing tidak memiliki perbedaan. 

"Alhamdulillah senang bisa kembali lagi dipanggil timnas senior. Saya akan memberikan 100 persen untuk FIFA Match Day besok," kata Dimas dikutip dari Kompas.com, Selasa (20/9/2022).

"Tidak ada beban [pembuktian stigma buruk striker lokal], pemain asing dengan lokal sama aja. Yang membedakan lokalnya mau berusaha main bagus setiap latihan dan pertandingan atau tidak," ujarnya.

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com/Tribunnews


TERBARU