Bukti Baru soal Byron Castillo, Ekuador Semakin Dekat Didepak dari Piala Dunia 2022
Sepak bola | 13 September 2022, 20:37 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ekuador semakin dekat didepak dari Piala Dunia 2022 setelah bukti baru mengungkapkan bahwa salah satu pemain mereka, Byron Castillo, memalsukan dokumen yang kemudian ditutup-tutupi oleh Federasi Sepak Bola Ekuador (FEF).
Bukti tersebut diungkap oleh Daily Mail pada Senin (12/9/2022), hanya beberapa hari sebelum penyelidikan kasus Byron Castillo dinilai oleh Komisi Banding pada Kamis (15/9/2022) mendatang.
Castillo tampil dalam delapan laga kualifikasi Piala Dunia bersama Ekuador tetapi kewarganegaraannya dipertanyakan setelah muncul rumor bahwa dia sebenarnya lahir di Kolombia.
Baik Ekuador dan Castillo telah membantah tuduhan itu tetapi ada bukti baru yang memberatkan sangkaan.
Sebuah rekaman audio bocor ketika Castillo yang berbicara kepada penyelidik di Ekuador mengaku bahwa ia menggunakan dokumen palsu untuk bermain untuk negara Amerika Selatan itu.
Dalam wawancara, dia mengungkapkan bahwa dia:
- Jelas menyatakan bahwa dia lahir pada tahun 1995 bukan 1998 yang tertera pada akta kelahirannya di Ekuador.
- Memiliki nama lengkap sebagai Bayron Javier Castillo Segura, sesuai dengan rincian akta kelahiran Kolombianya, bukan nama pada sertifikat Ekuador, Byron David Castillo Segura.
- Dia menjelaskan secara rinci meninggalkan kota Tumaco, Kolombia ke San Lorenzo di Ekuador untuk mengejar karir di sepak bola.
- Menyebut seorang pengusaha Ekuador yang memberinya identitas baru.
Baca Juga: Qatar Peringatkan agar Penggemar Piala Dunia Tidak Selundupkan Alkohol ke Negaranya
Rekaman tersebut diperoleh dari wawancara resmi yang berlangsung empat tahun lalu antara ketua Komisi Investigasi FEF dan Castillo.
FIFA secara resmi telah menyelidiki tuduhan tersebut setelah Cile mengangkat kecurigaan mereka setelah pertandingan mereka melawan Ekuador pada bulan April.
Asosiasi Sepak Bola Cile mengeklaim dia tidak memenuhi syarat untuk mewakili Ekuador karena dia adalah warga negara Kolombia yang telah memasuki Ekuador secara ilegal.
Pada Piala Dunia 2022 mendatang, Ekuador akan bermain melawan tuan rumah Qatar di pertandingan pembuka, namun mereka berkemungkinan besar dikeluarkan dari ajang tersebut karena bukti baru yang diperoleh.
Cile berharap untuk menggantikan mereka karena Castillo tampil di kedua pertandingan kualifikasi melawan mereka, di mana mereka hanya meraih satu poin.
Jika terbukti bersalah, FIFA juga bisa memberikan Cile dua kemenangan 3-0 atas Ekuador yang akan membuat mereka naik dari posisi tujuh ke posisi empat klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Conmebol.
Baca Juga: Chili Ajukan Protes ke FIFA, Ekuador Terancam Gagal Tampil di Piala Dunia 2022 Qatar
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Daily Mail