> >

Motivasi Hendra Setiawan Incar Gelar Kejuaraan Dunia BWF Keempat di Tokyo

Kompas sport | 28 Agustus 2022, 12:33 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan (kanan) dan Hendra Setiawan, saat bertanding melawan wakil Indonesia lainnya, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, di semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2022 di Tokyo, Jepang, Sabtu, 27 Agustus 2022. (Sumber: AP Photo/Shuji Kajiyama)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan mengaku punya motivasi lebih meraih gelar Kejuaraan Dunia BWF keempat bersemama rekannya, Mohammad Ahsan.

Hendra/Ahsan akan berlaga di partai final Kejuaraan Dunia BWF 2022 di Tokyo, Jepang.

Partisipasi Hendra/Ahsan di final dipastikan usai mengalahkan kolega ganda putra asal Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Dalam pertandingan semifinal di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Sabtu (27/8/2022) ini, Hendra/Ahsan menang mellaui tiga set dengan skor masing-masing 23-21, 12-21, dan 21-16.

Kemenangan atas Fajar/Rian membuat Hendra/Ahsan berhak menantang ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak final, Minggu (28/8).

“Saya tidak menyangka bisa ke final. Tidak mudah juga perjalanannya tapi mungkin motivasi kami di sini lebih dari biasanya," kata Hendra dilansir keterangan PBSI sebagaimana dikutip Antara.

Baca Juga: Perasaan Ahsan/Hendra usai Kalahkan Fajar/Rian di Kejuaraan Dunia BWF 2022: Senang Sekaligus Sedih

Sebelum melakoni partai final di Tokyo, Hendra/Ahsan tiga kali merengkuh gelar Kejuaraan Dunia BWF pada 2013, 2015, dan 2019.

Hendra Setiawan pun pernah sekali meraih gelar juara dunia ketika berpasangan dengan mendiang Markis Kido pada 2017.

Hendra, kini berusia 38 tahun, mengaku perjuangan melaju ke final Kejuaraan Dunia BWF 2022 tidaklah mudah. Terlebih lagi, ia mesti bersaing dengan pasangan ganda putra yang lebih muda.

"Setiap malam saya membayangkan dan menyiapkan apa yang akan terjadi di lapangan, kalau begini harus bagaimana, kalau begitu harus bagaimana. Sesuatu yang jarang saya lakukan di turnamen-turnamen biasa. Jadi fokus saya cukup terjaga. Walau Kejuaraan Dunia istilahnya ada setiap tahun tapi ini selalu bergengsi," kata Hendra.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU





A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: