Saingi Indonesia jadi Calon Tuan Rumah Piala Asia, Korsel Sampai Minta Dukungan China dan Jepang
Kompas sport | 27 Agustus 2022, 13:01 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Korea Selatan (Korsel) meminta dukungan China dan Jepang untuk jadi tuan rumah turnamen sepak bola Piala Asia 2023, Jumat (26/8/2022).
Seperti diwartakan kantor berita Yonhap, Park Bo-gyoon, Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korsel telah meminta dukungan dalam pertemuan virtual dengan dua rekan regionalnya, Hu Heping dari China dan Keiko Nagaoka (Jepang).
Korsel diketahui terakhir kali menggelar kompetisi empat tahunan ini pada 1960 atau edisi kedua Piala Asia.
"Jika kita menjadi tuan rumah Piala Asia AFC, itu akan memperluas cakrawala industri pariwisata di Asia Timur Laut, melalui integrasi olahraga dan budaya yang rumit," kata Park kepada wakil China dan Jepang.
Dalam persaingan saat ini, Korea Selatan melawan tiga negara: Australia (tuan rumah turnamen 2015); Qatar (juara bertahan Piala Asia) dan Indonesia (tuan rumah Piala Dunia U20).
Indonesia sebelumnya juga pernah menjadi tuan rumah bersama Piala Asia dengan Malaysia, Thailand, dan Vietnam pada edisi tahun 2007 silam.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia Terbaru Sampai Akhir Tahun 2022
Terkait edisi mendatang, kandidat wajib menyerahkan buku penawaran paling lambat akhir bulan ini, Agustus 2022.
Federasi sepak bola Asia, AFC, nantinya bakal mengunjungi empat negara untuk pemeriksaan proposal.
Adapun tuan rumah resmi baru akan diumumkan dalam pertemuan komite eksekutif (exco) AFC Oktober mendatang.
Sebelumnya, Cho Yong-man, Wakil Menteri Olahraga, bertemu dengan perwakilan dari Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA), Komite Olahraga & Olimpiade Korea (KSOC) dan calon kota tuan rumah Piala Asia.
Mereka meninjau proses persiapan Korsel sejauh ini dan membahas cara-cara di mana kementerian olahraga dapat mendukung KFA dan otoritas regional dalam persiapan jelang inspeksi AFC.
"Untuk membawa Piala Asia ke sini untuk pertama kalinya dalam 63 tahun, penting membangun jaringan kerja sama yang sistematis antara KFA, otoritas lokal dan pemerintah," kata Cho.
"Kami akan melakukan yang terbaik untuk memberikan dukungan kami," tandasnya.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U17 2023
Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Gading-Persada
Sumber : Yonhap