Lakoni Debut di Kejuaraan Dunia 2022, Chico Aura Ingin Main Tanpa Beban
Kompas sport | 11 Agustus 2022, 20:21 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo menyebut ingin bermain tanpa beban dalam debutnya di Kejuaraan Dunia 2022.
BWF World Championship alias Kejuaraan Dunia 2022 merupakan turnamen bulu tangkis Super 1000.
Menurut jadwal, Kejuaraan Dunia 2022 akan berlangsung di Tokyo, Jepang mulai 21-28 Agustus 2022.
Chico sebenarnya tidak masuk ke skuad Indonesia yang tampil di Kejuaraan Dunia 2022. Dia masih masuk daftar tunggu peserta.
Baca Juga: Ginting Siap Jika Hadapi Victor Axelsen di Kejuaraan Dunia 2022
Namun, tunggal putra kelahiran Papua tersebut diundang BWF setelah wakil Merah Putih lainnya, Shesar Hiren Rhustavito ditarik mundur oleh PBSI. Shesar dinilai belum pulih dari cedera betis.
"Persiapan saya sudah cukup baik, tinggal jaga kondisi badan dan mental saja di minggu ini jelang keberangkatan," sebut Chico, dikutip dari Antara News, Kamis (11/8/2022).
Terlepas dari persiapannya, Chico mengaku antusias dengan debutnya di Kejuaraan Dunia. Dirinya hanya ingin bermain lepas dan mengeluarkan kemampuan terbaik.
Baca Juga: Hasil Drawing Kejuaraan Dunia BWF 2022: Semua Wakil Ganda Putra Indonesia Langsung ke 32 Besar
"Bersyukur bisa tampil di Kejuaraan Dunia, saya ingin mengeluarkan kemampuan terbaik dari latihan yang sudah dijalani sebelumnya. Mau menikmati permainan juga pastinya," sambung pebulu tangkis asal Papua ini.
"Waktu tampil di Singapura memang ada rasa percaya diri yang lebih, karena habis menang di Malaysia Masters. Itu jadi pelajaran untuk besok, yang penting main tanpa beban dan siap mental juga," tegasnya.
Indonesia mengirimkan total 4 tunggal putra di Kejuaraan Dunia BWF 2022 ini. Selain Chico, Merah Putih akan diperkuat oleh Anthony Sinisuka Ginting [6], Jonatan Christie [7], serta Tommy Sugiarto.
Baca Juga: Tiga Wakil Indonesia Ditarik dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022, Ini Penjelasan PBSI
Mengutip hasil undian, Chico akan menghadapi wakil Malaysia Ng Tze Yong di babak pertama atau 64 besar.
Dibandingkan dengan tiga wakil tunggal putra Indonesia lainnya, Chico Aura memang yang paling junior.
Kendati demikian, pelatih tunggal putra, Pelatnas PBSI Irwansyah mengungkapkan porsi latihan Chico tidak berbeda jika dibandingkan dengan Anthony Ginting maupun Jonatan Christie.
"Porsinya sama saja seperti Ginting dan Jonatan, karena kebutuhan di sektor ini merata," papar Irwansyah.
"Untuk turun di Kejuaraan Dunia, stroke dan daya tahan harus lebih ditingkatkan. Mental juga tak kalah penting, karena kekuatan kita berpangkal dari situ, agar lebih yakin di lapangan," tegasnya.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Purwanto
Sumber : Antara