> >

Ganjar: Banyak Negara akan Belajar dari Keberanian Indonesia Gelar ASEAN Para Games

Kompas sport | 7 Agustus 2022, 15:57 WIB
Ganjar menyebut Banyak negara yang akan belajar dari keberanian Indonesia yang relatif cepat mempersiapkan gelaran ASEAN Para Games (APG) 2022 di Solo. (Sumber: Pemprov Jateng)

SEMARANG, KOMPAS.TV – Banyak negara yang akan belajar dari keberanian Indonesia yang relatif cepat mempersiapkan gelaran ASEAN Para Games (APG) 2022 di Solo, Jawa Tengah.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menilai Indonesia sukses menyelenggarakan event olahraga bagi penyandang disabilitas itu, meski persiapannya cukup singkat.

Ganjar mengatakan, kesuksesan penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 tersebut merupakan keberanian pemerintah Indonesia dalam mengambil keputusan.

Menurutnya, keberanian itu yang kemudian akan dicontoh banyak negara lain untuk menggelar event internasional.

“Sekjen organisasinya (ASEAN Para Sport Federation) bicara sama saya, banyak negara yang akan belajar dari keberanian Indonesia. Karena dalam waktu cepat, dengan pengelolaan yang relatif bagus. Bangga juga kita disampaikan itu,” kata Ganjar, Sabtu (6/8/2022), dikutip dari keterangan tertulis Pemprov Jateng.

Baca Juga: ASEAN Paragames 2022 Resmi Ditutup oleh Presiden Joko Widodo di Solo

Ganjar menyebut, keberhasilan menggelar ASEAN Para Games 2022 membuktikan Indonesia mampu menggelar event internasional dengan persiapan yang singkat.

Terlebih keputusan itu diambil setelah beberapa negara menyerah untuk menjadi tuan rumah.

“Waktu yang sangat pendek, satu bulan, karena beberapa negara waktu itu lempar handuk ya, termasuk Vietnam. Kita sudah ambil alih ini, kita buktikan kita mampu,” katanya.

Keberhasilan sebagai penyelenggara juga diikuti oleh torehan mentereng atlet-atlet para sport Indonesia.

Kontingen Indonesia berhasil mengumpulkan 175 emas, 144 perak, dan 106 perunggu, dengan total 425 medali, dan berhak atas gelar juara umum ASEAN Para Games XI.

“Hasilnya top, kita juara umum,” kata Ganjar.

Yang harus dipikirkan selanjutnya, menuut Ganjar adalah perhatian tentang masa depan. Termasuk pendampingan dan pembinaannya. Atlet yang mendapatkan prestasi akan mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah.

“Homebase-nya ada di Solo ya. Maka kemudian perhatian kita pada atlet yang diperlukan. Ya pendampingannya, menurut saya yang berikutnya adalah masa depan mereka maka mereka-mereka yang mendapatkan medali berhak untuk pembinaan masa depan.”

Baca Juga: PSSI: Kami Tetap di AFF karena Indonesia Bagian dari ASEAN

“Tidak hanya sekadar achievement, tetapi juga persoalan hidup mereka. Itu yang mesti pemerintah pikirkan,” katanya, seusai menghadiri upacara penutupan ASEAN Para Games 2022 yang juga dihadiri Presiden RI Joko Widodo.

Diketahui, Vietnam sebelumnya ditunjuk sebagai tuan rumah untuk event tahun ini.

Namun, beberapa bulan sebelum event digelar, mereka menyatakan tidak sanggup dan mundur sebagai tuan rumah. Indonesia kemudian mengambil alih tanggung jawab tersebut.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU