Legenda Hidup MotoGP Berharap Marquez Segera Kembali ke Lintasan
Kompas sport | 21 Juli 2022, 14:07 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Legenda hidup MotoGP, Giacomo Agostini berharap pembalap Spanyol Marc Marquez secepatnya bisa kembali menggapai performa terbaiknya setelah menjalani pemulihan.
Marc Marquez sejauh ini masih melanjutkan rangkaian operasi untuk memulihkan kondisi fisiknya dan kembali ke lintasan.
Juara dunia MotoGP enam kali sepanjang tahun 2013=2019, minus 2015, ini cedera patah tulang lengan kanan pada MotoGP 2020. Baby Alien kesulitan bersaing dalam perebutan juara dunia sekembalinya ia di seri ketiga MotoGP 2021.
Giacomo Agostini, pembalap yang pernah dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu, tak segan memberikan komentar pedas soal rentetan kecelakaan Marquez.
Baca Juga: Alex Rins Resmi Bergabung dengan LCR Honda Gantikan Alex Marquez
Agostini--juara dunia tujuh kali di era 60-70-an, menyebut bahwa Marc Marquez bisa mati hingga lima kali jika dia terus-terusan mengalami kecelakaan karena aksinya di lintasan.
"Sayangnya Marquez mengalami banyak sekali kecelakaan, suatu hari saya pernah mengatakan ini padanya," ucap Giacomo Agostini dikutip dari Tuttomotoriweb via BolaSport, Kamis (21/7/2022).
"Dengan rentetan kecelakaan semacam ini di era saya, Marquez mungkin akan mati sebanyak lima kali," tutur pria kelahiran Brescia ini menambahkan.
Paham dengan karakter Marquez yang selalu memberikan 100 persen atau bahkan hingga batas kemampuan, Giacomo Agostini berharap dia secepatnya comeback.
Pria Italia tersebut ingin melihat Marquez bisa tampil dominan lagi seperti sebelum cedera parah.
Baca Juga: Makin Membaik, Marc Marquez Tak Sabar Gerakkan Lengan Kanannya
"Marc Marquez seperti itu, dia selalu memberikan 100 persen saya harap dia kembali seperti semula," kata Giacomo Agostini.
"Dia adalah pembalap yang tidak akan membuat Anda duduk nyaman di sofa, secara personal saya menyukainya," imbuhnya.
Setelah periode kelam ini, Giacomo Agostini ingin agar Marc Marquez bisa belajar dan meraih kesuksesan lainnya di pentas persaingan kelas utama.
"Tidak bisa dikatakan juga karena Marc Marquez masih muda dia baru berusia 29 tahun, setelah fase negatif ini dia bisa kembali untuk pengalaman sukses lainnya," ucap Agostini.
"Semua orang ingin menyampaikan opini mereka, tetapi kami bukan dokter, mereka hanya tahu apakah mereka harus menjalani operasi dan apakah waktunya cukup." imbuhnya.
Baca Juga: Meski Absen Balapan, Marc Marquez Bisa Bantu Teknisi untuk Mempercepat Laju RC213V
Penulis : Kiki Luqman Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV