Mobilnya Terbakar saat GP Austria, Carlos Sainz Serukan Respons Kebakaran F1 yang Lebih Cepat
Kompas sport | 14 Juli 2022, 10:57 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pembalap Scuderia Ferrari Carlos Sainz berharap para marshal balapan dapat merespon lebih cepat terhadap kebakaran di sirkuit, setelah mobilnya alami insiden kebakaran saat F1 Austria 2022.
Dilansir oleh Motorsport, insiden itu terjadi saat Carlos Sainz mengejar Max Verstappen untuk posisi kedua ketika mesin Ferrari-nya membuat kepulan asap di lap 56, sehingga pembalap Spanyol itu segera menepi di Tikungan 4.
Bagian belakang Ferrari F1-75 miliknya dengan cepat dilalap api saat Sainz dengan panik melambai ke arah para marshal untuk menolongnya.
Tetapi saat Sainz ingin keluar dari mobilnya yang terbakar, kemiringan yang dramatis di Tikungan 4 membuat mobil itu bergerak mundur begitu dia melepaskan kakinya dari rem.
Hanya setelah seorang marshal menahan belakang roda kanan depannya, pembalap kelahiran 1994 itu bisa keluar dengan selamat.
Baca Juga: Mantan Direktur Balap F1 Kontroversial, Michael Masi, Tinggalkan FIA
Sainz mengatakan bahwa dia awalnya enggan untuk melompat keluar dan meninggalkan Ferrari-nya meluncur menuruni bukit di luar kendali, tetapi pada titik tertentu api menjadi begitu kuat sehingga dia tidak punya pilihan selain menyelamatkan diri.
“Ya, itu bukan situasi yang ideal dan situasi yang mudah, karena saya melihat di kaca spion mobil saya terbakar. Tetapi pada saat yang sama, saya menginjak rem," ujar Carlos Sainz.
"Dan segera setelah saya mencoba melompat keluar, saya melihat mobil itu berjalan mundur, dan saya tidak ingin membiarkan mobil itu benar-benar lepas kendali berguling ke belakang sambil melompat keluar," tambah Sainz.
"Saya memanggil marshal untuk datang dan membantu saya, untuk meletakkan sesuatu di ban untuk menghentikan mobil menggelinding, tetapi saya pikir seluruh prosesnya agak lambat. Dan pada titik tertentu, ada begitu banyak api sehingga saya harus benar-benar bergerak dan melompat keluar secara mandiri," jelas Sainz.
Carlos Sainz setuju bahwa FIA harus melihat apa yang bisa dilakukan untuk mempercepat respon keselamatan dalam insiden serupa di sirkuit yang berbahaya untuk para pembalap.
Baca Juga: Leclerc, Verstappen, dan Hamilton Kena Denda 10.000 Euro gegara Langgar Aturan F1
Penulis : Christandi Dimas Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Motorsport