FIBA Asia Cup 2022: Sentuhan Coach Toroman masih Mengendap di Timnas Basket Indonesia
Kompas sport | 13 Juli 2022, 20:11 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Timnas Basket Indonesia mengawali FIBA Asia Cup 2022 dengan gemilang.
Skuad arahan Milos Pejic mampu menumbangkan Arab Saudi dengan skor 80-54 di Istora Senayan, Selasa kemarin (12/7/2022).
Lewat kemenangan ini, Timnas Basket Indonesia juga berhak menjadi pemuncak klasemen Grup A.
Tim Merah Putih unggul selisih poin atas juara bertahan Australia. Kemenangan ini juga terbilang mengejutkan.
Pasalnya, satu hari jelang FIBA Asia 2022 bergulir, PP Perbasi mengumumkan bahwa pelatih Rajko Toroman mundur.
Melalui pertimbangan singkat, Perbasi akhirnya mengangkat Milos Pejic sebagai pelatih pengganti.
Baca Juga: FIBA Asia Cup 2022: Takjubnya Marques Bolden dengan Dukungan Suporter di Istora Senayan
Pejic memang bukan sosok asing bagi Timnas Basket Indonesia. Dirinya pernah mendampingi Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam pada Mei silam.
Kala itu, Pejic menjabat sebagai pelatih kepala, sedangkan Toroman bertugas sebagai Direktur Teknik Timnas Basket Indonesia.
Pemain Timnas Indonesia, Abraham Damar Grahita mengungkapkan, sistem permainan tim tidak banyak berubah dan masih menerapkan sistem milik Toroman.
“Kami semua juga tahu coach Milos adalah murid dan mantan pemain coach Toroman," papar Abraham, dikutip dari Antara.
"Jadi sebenarnya tadi kami bermain pun masih menerapkan pola yang sama yang dipakai coach Toroman juga sehingga tidak ada perubahan yang berarti,” sambungnya.
Baca Juga: FIBA Asia Cup 2022, Skenario Indonesia Lolos Piala Dunia Basket 2023
Manajer Timnas Basket Indonesia, Jeremy Santoso juga yakin Milos Pejic tidak banyak memiliki perbedaan dibandingkan dengan Rajko Toroman.
Sentuhan coach Toroman diyakini masih mengendap di diri para pemain Timnas Basket Indonesia.
Dia menambahkan, kondisi bisa menjadi tantangan tersendiri sekaligus angin segara bagi Tim Merah Putih.
"Kami melihat di mana ada kesamaan sistem cara melatih di antara coach Milos dan coach Toro. Coach Milos ini muridnya coach Toro. Keputusan ini tidak akan mengubah sistem kami," kata Jeremy Santoso.
"Ini akan jadi tantangan sekaligus angin segar untuk tim kami,” tandasnya.
Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Yordania, Kamis (14/7/2022) di Istora Senayan.
Kemenangan menjadi harga wajib jika ingin menjaga kans lolos ke babak perempat final, yang merupakan syarat untuk bisa lolos ke putaran final Piala Dunia FIBA 2023 mendatang.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Deni-Muliya
Sumber : Antara