5 Fakta Menyentuh Bagus Kahfi, dari Motorcross hingga Restu Ayah soal Main Bola
Kompas sport | 12 Juli 2022, 11:45 WIBBagus juga mengisahkan, mengenal sepak bola ini justru dari temannya.
Saat itu di kampung, dia diajak oleh temannya untuk ikut SSB (Sekolah Sepak Bola).
Untungnya, Ayah Bagus Kahfi yang awalnya enggan merestui jadi pesepakbola justru tidak melarangnya ikut SSB.
Jual Motorcross, Fokus ke Sepakbola
Setelah mereka berdua beranjak dewasa dan lebih memilik untuk menekuni bola, akhirnya sang ayah menjual motorcross milik Bagas dan Bagus.
Penjualan motorcross itu tujuannya untuk membelikannya sepatu bola.
"Ya kalau misal mau beli sepatu bola, harus ngorbanin motorcross yang udah dibeli itu," cerita Bagus.
Secara tidak langsung, itu menandakan bahwa sang ayah sudah mulai luluh dengan mendukung anaknya.
Akhirnya Sang Ayah Menonton
Salah satu cerita yang menyentuh adalah ketika Ayah Bagus kali pertama menonton permainan kedua anaknya.
Bahkan, Bagus juga menerangkan sejak saat itu, karena dia masuk final di salah satu turnamen, ayahnya menonton untuk pertama kali.
"Ahirnya support. Ketika ikut turnamen masuk final dan dia (ayah Bagus) baru pertama kali itu nonton," kata Bagus.
Didukung Ayah untuk Fokus Main Bola
Bagus lantas cerita, setelah itu, ia diminta fokus untuk apa yang ia tekuni dan sukai, yakni sepak bola.
"Kamu kalau akademik, ya belajar, tapi kalau main bola ya sekalian aja (menekuni)," tutur Bagas.
Akhirnya, Bagus Kahfi pun sukses menembus timnas kelompok umur bersama saudara kembarnya.
Bagus Kahfi bahkan sempat ke luar negeri untuk bergabung dengan klub Belanda, FC Utrecht, di tim juniornya yakni Jong FC Utrecht musim 2021-2022.
Di klub itu, Bagus Kahfi sempat bermain dua pertandingan tapi akhirnya hengkang.
Saat ini sendiri Bagus Kahfi dikabarkan akan merumput di Liga Yunani bersama Asteras Tripolis FC.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Tribunnews