> >

Gaji Baru nan Mewah Mohamed Salah di Liverpool Matikan Kritik 'Pengeluaran' Manchester City

Kompas sport | 3 Juli 2022, 13:35 WIB
Pemain bintang klub Liverpool, Mohamed Salah. Pemain asal Mesir ini mendapatkan gaji besar di klubnya. (Sumber: Instagram @mosalah)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Liverpool diketahui telah menempel Manchester City selama beberapa tahun terakhir dan disebut semakin beroperasi pada tingkat keuangan yang sama, apalagi soal kabar kontrak baru Mohamed Salah di musim panas 2022 ini.

Setelah berbulan-bulan berspekulasi dan khawatir apakah 'Sang Raja Mesir' mereka akan menandatangani kontrak baru di Anfield, tiba-tiba muncul pengumuman bahwa pemain bintang kelahiran 1992 itu akan bertahan.

Dan, dengan cepat menjadi jelas bahwa Salah telah disetujui untuk dibayar dengan gaji yang sesuai keinginannya di Liga Inggris oleh Liverpool.

"Liverpool telah menjadikan Mohamed Salah salah satu pemain dengan bayaran terbaik di Liga Inggris, sekaligus menghancurkan kritik lain terhadap 'pengeluaran' Manchester City," tulis media Manchester Evening News.

Kesepakatan baru Mohamed Salah akan membuatnya mendapatkan gaji hampir 400.000 poundsterling per minggu atau sekitar Rp7.2 miliar tiap minggunya. Wow.

Baca Juga: Balik ke Juventus, Paul Pogba akan Pakai Nomor 10?

Menurut laporan terkemuka, yang membuatnya tidak hanya pemain dengan bayaran terbaik dalam sejarah Liverpool, tetapi juga salah satu dengan penghasilan tertinggi di Liga Inggris.

Beberapa pemain bintang yang juga menjadi 'pencari nafkah' teratas adalah Kevin De Bruyne dan Erling Haaland dari Manchester City.

Tetapi, tidak dapat disangkal bahwa Liverpool ternyata juga melakukan sesuatu yang sampai saat ini mereka dengan bangga bersikeras bahwa tidak melakukannya.

Sedikit Kilas Balik...

Pada Liga Inggris musim 2018/2019, Manchester City telah menghabiskan 83 juta poundsterling lebih banyak daripada Liverpool hingga saat ini untuk skuad tim utama mereka. Itu masih jumlah yang signifikan.

Tetapi, nominal tersebut tampaknya akan turun musim panas 2022 ini ketika Liverpool mengeluarkan 64 juta poundsterling untuk Darwin Nunez, yang berarti mereka telah menghabiskan lebih dari dua kali lipat saingan mereka pada tahun 2022 itu sejauh ini.

Namun, 'tingkatan gaji' masih digunakan untuk menjaga Jurgen Klopp dan anak buahnya pada moral yang tinggi.

Bahkan, jika Liverpool mengalahkan Manchester City dalam biaya transfer, tagihan upah mereka masih akan lebih rendah sehingga mereka masih diunggulkan.

Sekali lagi, pada Liga Inggris musim 2020/2021, menempatkan tagihan gaji Liverpool pada 314 juta poundsterling per tahun dibandingkan dengan 355 juta poundsterling Manchester City.

Tetapi, upah Liverpool telah meningkat selama periode empat tahun sebesar 107 juta poundsterling selama empat tahun terakhir yang berada sama dengan City dan Chelsea, dan dilihat dari kontrak baru Salah, angka itu disebut akan naik lagi di tahun-tahun mendatang.

Manchester City masih mengungguli Liverpool, tetapi persaingan yang sangat ketat di lapangan juga semakin setara.

Baca Juga: Transfer AS Roma, Totti: Dybala Mungkin. Cristiano Ronaldo? Saya Tidak Pernah Percaya

Menghabiskan banyak uang dengan baik disebut adalah seni, bukan hal buruk.

Yang buruk adalah bagi Manchester United selama dekade terakhir tertinggal jauh di belakang rival-rivalnya. Padahal, mereka juga lakukan transfer dan gaji-gaji yang tidak kecil.

Tetapi, 'bisnis' di Anfield musim panas 2022 ini pasti telah membuktikan bahwa klaim-klaim 'hari kemarin' soal tidak ada yang dapat bersaing secara finansial dengan Manchester City sudah benar-benar mati.

Penulis : Christandi Dimas Editor : Gading-Persada

Sumber : Manchester Evening News


TERBARU