Begini Alasan Jordi Amat Terima Pinangan Johor Darul Ta`zim
Kompas sport | 29 Juni 2022, 22:20 WIB"Hal pertama yang ingin saya klarifikasi adalah semua tuduhan yang salah terhadap saya, yang mengatakan bahwa saya ingin mendapatkan paspor Indonesia hanya untuk bisa bermain sebagai kuota Asia di tim baru saya JDT," katanya.
"Saya ingin semua orang tahu bahwa sebelum saya mengambil keputusan ini, saya juga mendapatkan beberapa tawaran dari beberapa Liga-Liga kuat dari negara lainnya," tuturnya.
"Saya bergabung dengan JDT bukan karena uang semata, alasan saya bergabung dengan Johor adalah berdasarkan usaha saya beradaptasi di Asia, karena kedekatan dengan Indonesia dan juga saya memungkinkan untuk lanjut berkompetisi di level tertinggi sepak bola Asia, karena JDT bersaing di ACL, Asian Champions League," ungkapnya.
Lebih lanjut, Jordi Amat juga menjelaskan bahwa JDT merupakan tim besar yang memiliki fasilitas tak kalah dengan tim-tim di Eropa.
Baca Juga: Tak Bisa Bela Timnas Indonesia, Jordi Amat: Itu Kabar yang Menyedihkan untuk Saya dan Sandy Walsh
Dia pun yakin dengan keputusannya ini, dan menegaskan akan berusaha untuk tetap tampil maksimal saat nantinya berseragam Timnas Indonesia.
"Johor hanya 2 jam perjalanan dari Indonesia menggunakan pesawat terbang, dan klub sepak bolanya masih bersaing di 16 besar Asian Champions League," lanjut Jordi Amat.
"Dengan undangan dari Pangeran Johor, saya bisa mengunjungi semua fasilitas mereka, dan saya bisa jamin kepada teman-teman semua bahwa fasilitas seperti ini belum saya pernah temui pada tim tim saya sebelumnya. Teman-teman dan bekas kolega saya di Asia juga memberikan pendapat untuk bergabung dengan JDT, oleh karena semua saran dan pendapat ini akhirnya saya putuskan untuk bergabung dengan Johor," ujarnya.
"Saya juga ingin menginformasikan bahwa nenek saya lahir, besar dan tinggal di Makassar, Indonesia, dimana saya masih punya keluarga disana, saya sangat bangga bisa membela tim nasional Indonesia, dengan tujuan saya adalah membantu tim nasional dengan kerja keras dan pengalaman saya serta semua itu akan saya usahakan untuk membuat kalian bangga akan pencapaian kita di masa yang akan datang," ucapnya.
"Saya harap teman-teman semua menghormati keputusan saya, saya meninggalkan eropa, keluarga dan teman-teman. Saya rasa saya sudah melakukan hal yang benar terhadap perjalanan baru sepakbola dalam hidup saya," pungkasnya.
Baca Juga: Pemilik JDT: Indonesia akan Merugi Jika Tidak Bawa Jordi Amat ke Timnas
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV