Nestapa Maciej Rybus, Dicoret dari Bek Tim Polandia Piala Dunia 2022 karena Bertahan di Liga Rusia
Kompas sport | 21 Juni 2022, 10:17 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Nestapa bek Polandia, Maciej Rybus, yang harus rela tersisih dan mengubur mimpi berlaga di Piala Dunia Qatar 2022. Pilihannya bermain bersama Spartak Moskow di Liga Rusia membuatnya didepak dari timnas oleh Federasi sepak bola negaranya.
Federasi sepak bola negara Polandia, PZPN, secara resmi tidak akan membawa Maciej dalam skuad Piala Dunia 2022 Qatar. Faktor invasi Rusia ke Ukraina jadi dalihnya.
Akhir bulan lalu, kontrak Rybus baru saja habis dengan Lokomotiv Moskow. Tapi ia bertahan di Rusia.
Rybus memperoleh kontrak baru dari Spartak Moskow. Ini berbeda dari para pemain Polandia lain yang hengkang dari Rusia.
Polandia merupakan salah satu sekutu setia Kiev dan telah menjadi salah satu pendukung finansial utama Ukraina sejak invasi militer Rusia dimulai pada 24 Februari lalu.
"Pelatih timnas Polandia Czeslaw Michniewicz sudah berbicara dengan Maciej Rybus yang saat ini berdiam di Polandia setelah pemusatan latihan timnas berakhir pekan lalu," demikian pernyataan PZPN dilansir oleh The Guardian dikutip Selasa (21/6/2022).
"Pelatih Polandia juga telah memberi tahu Maciej Rybus, bahwa karena situasi klubnya saat ini, dia tidak akan dipanggil untuk pemusatan latihan timnas September nanti dan dia tidak akan dipertimbangkan untuk skuad Piala Dunia di Qatar," tulis pernyataan yang sama.
Baca Juga: Intelijen Warsawa: Polandia Diincar Rusia Sejak Lama, Dianggap Tak Berhak Mandiri
Sejak melakoni debut untuk timnas Polandia pada 2009, Rybus telah mencatatkan 66 penampilan internasional, tetapi namanya juga tak dipanggil Polandia saat itu tampil di UEFA Nations League 2022-23 Divisi A Grup 4 pada awal bulan ini.
Rybus terakhir kali tampil membela Polandia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa melawan Andorra pada 12 November 2021.
Di Qatar nanti Polandia tergabung di Grup C dan akan mengawali penampilan melawan Meksiko pada 22 November mendatang. Dua lawan lainnya adalah Arab Saudi dan Argentina.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto
Sumber : The Guardian