Yeremia Cedera saat Tanding di Indonesia Open, Dokter: Tidak Perlu Operasi, tapi Istirahat 3-6 Bulan
Kompas sport | 19 Juni 2022, 14:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Pebulu tangkis Indonesia, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, tidak perlu menjalani operasi untuk perawatan cedera lutut yang dialaminya saat bertanding di ajang Indonesia Open 2022, Jumat (17/6/2022).
Penjelasan itu disampaikan oleh dokter Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), dr. Grace Joselini Corlesa.
Saat ini, Yeremia sudah dalam tahap perawatan tim medis dan tidak menjalani operasi. Hanya saja, ia akan menepi untuk pemulihan cedera lututnya selama tiga hingga enam bulan ke depan.
Grace mengatakan, setelah menjalani tes magnetic resonance imaging (MRI) di rumah sakit Pondok Indah, Bintaro, Yeremia dinyatakan mengalami cedera lutut.
“Saya sudah memeriksa kondisi Yeremia dan kami sepakat untuk mengambil tindakan terapi untuk cedera lutut kirinya dan tidak perlu tindakan operasi,” tutur Grace dalam temu media di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/6) sore, dikutip dari keterangan tertulis PBSI.
Baca Juga: Profil Yeremia Rambitan, Pebulu Tangkis Indonesia yang Cedera di Indonesia Open 2022
Tindakan yang nantinya akan diambil di antaranya ialah membawa pemain kelahiran 15 Oktober 1999 itu melakukan terapi selama beberapa bulan sambil memeriksakan kondisinya secara berkala.
“Nantinya akan ada beberapa tes untuk Yeremia dan tindakan lebih lanjut yang harus kami lakukan untuk menentukan prognosis lebih lanjut,” ungkap Grace.
Untuk diketahui, Yeremia mengalami cedera lutut kiri saat bertanding bersama Pramudya Kusumawardana melawan Aaron Chia/Soh Woi Yik (Malaysia) di babak perempat final ganda putra Indonesia Open 2022, Jumat (17/6/2022) malam di Istora Senayan.
Yeremia dan Pramudya akhirnya kalah dari pasangan Malaysia dengan skor akhir 21-14, 12-21, dan 20-22. Yeremia mengalami cedera saat pasangan Indonesia memimpin perolehan skor di gim ketiga, 20-18.
“Setelah diskusi dengan Prof. Dr. dr. Nicolaas C. Budhiparama, PhD, SpOT (K), FICS yang merupakan dokter spesialis orthopedi, Yeremia kemungkinan absen tiga hingga enam bulan, tergantung proses penyembuhannya," ungkap Grace.
Baca Juga: Yeremia Cedera di Indonesia Open 2022, PBSI Sebut Atlet Kaget dengan Jadwal Kejuaraan usai Pandemi
“Dalam kasus Yeremia akan kami lihat dahulu kasus cederanya seperti apa."
Melihat cedera yang dialami, menurut Grace, peraih medali perak SEA Games 2021 tersebut mengalami sedikit gerakan yang bersifat memutar secara cepat dan tidak heran langsung mengalami sedikit masalah di bagian lututnya.
Saat ini, tim dokter dan psikologi PBSI terus bekerja sama untuk memastikan kejadian ini tidak menimbulkan trauma berkepanjangan baik untuk atlet yang cedera ataupun pasangannya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV