Indonesia Masters 2022: Pramudya Kusumawardana Akui Cemas Tampil di Istora
Kompas sport | 7 Juni 2022, 06:27 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana mengakui sedikit cemas jelang laga pertama Indonesia Masters 2022 yang digelar di Istroa Senayan.
Menurut jadwal, Indonesia Masters 2022 akan mulai bergulir Selasa (7/6/2022) mulai pukul 08.00 WIB di Istora Senayan, Jakarta.
Pramudya yang berpasangan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan akan berhadapan dengan pasangan India, Attri Manu/Reddy B. Summeth di babak 32 besar.
Baca Juga: Alex Tirta: Istora Senayan Sudah Siap untuk Indonesia Masters 2022
Ini merupakan pertemuan perdana antara kedua pasangan.
Dari segi ranking BWF, Pramudya/Yeremia lebih diunggulkan menang. Ganda putra Indonesia menempati peringkat 16 dunia, sementara sang lawan berada di urutan ke-45.
Lain itu, ini adalah kesempatan kedua Pramudya bermain di Indonesia Masters.
Kendati demikian, ini adalah pengalaman perdana Pramudya uji ketangkasan di Istora Senayan, tempat yang sering disebut sebagai "rumah bulu tangkis Indonesia" itu.
Pramudya mengaku sedikit cemas jelang bermain di hadapan ribuan penonton di Istora.
"Di Istora terkenal atsmofernya sangat bagus," sebut Pramudya, dikutip dari laporan Kompas.com.
"Apalagi saya jadi tuan rumah. Mau menampilkan yang terbaik. Mungkin agak sedikit nervous agak sedikit, tetapi mencoba dikontrol saja karena ini pertama kali juga," sambungnya.
Baca Juga: Jadwal Indonesia Masters 2022 Hari Ini: Minions vs Popov Bersaudara, The Daddies Lawan Wakil Denmark
Pramudya dan Yeremia memiliki modal yang cukup bagus jelang ajang bulu tangkis Super 500 ini.
Pebulu tangkis 21 tahun kelahiran Sukabumi baru saja mendapatkan medali perak SEA Games 2021.
Namun, pemain yang pernah turun di nomor ganda campuran bersama Ribka Sugiarto ini menyebut tidak memiliki ekspektasi berlebih macam menjadi juara.
"Ekspetasi tidak ada karena kalau sudah turun podium kami mikirnya dari nol lagi. Jadi, setiap pertandingan lawannya berbeda. Mulai dari nol lagi, supaya tidak ada beban," papar Pramudya.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas.com