Suporter Bawa Suar di Laga Indonesia vs Bangladesh, PSSI: Kami Sangat Sesalkan Kejadian Itu
Kompas sport | 2 Juni 2022, 23:29 WIBBANDUNG, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi mengaku menyesalkan adanya suporter yang membawa flare atau suar dalam laga Indonesia vs Bangladesh, Rabu (1/6/2022) kemarin di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Dalam laga tersebut, Indonesia gagal meraih kemenangan dan hanya mampu bermain imbang tanpa gol.
Pada laga bertajuk FIFA Matchday tersebut, PSSI memang mengizinkan sekitar 9.000 penonton untuk datang langsung ke stadion.
Baca Juga: Hasil Indonesia vs Bangladesh 0-0, Sandy Walsh dan Jordi Amat Terlihat Nonton dari Tribun
Sejatinya, acara internasional itu berjalan aman dan tertib. Tetapi, ada sejumlah suporter yang membawa dan menyalakan suar dari tribun sebelah timur kala pertandingan tengah berlangsung.
Menyusul nyalanya suar, pandangan ke lapangan sempat terganggu asap.
"Kami sangat menyesalkan kejadian tersebut. Apalagi pertandingan itu masuk dalam 'FIFA Matchday'," ujar Yunus, dikutip dari Antara.
"Sehebat apapun kemananan untuk menjaga dan memeriksanya, kalau ada niat dari suporter, hal itu sulit diatasi," tutur dia.
Terkait adanya suar di stadion, Indonesia sempat beberapa kali mendapat sanksi berupa denda uang dari AFC.
Pada 2017 silam, PSSI diganjar AFC denda senilai 60.000 dolar Amerika Serikat atau setara Rp866 juta, lantaran adanya suar di laga semifinal Piala Presiden.
Baca Juga: Striker Timnas Indonesia belum Penuhi Ekspektasi Shin Tae-yong
PSSI juga sempat didenda 5.000 dollar AS, terkait hal yang sama pada 2014 silam, tepatnya di laga Kualifikasi Piala Asia U19 di Stadion Gelora Bung Karno.
Yunus Nusi menyebut ada kans Indonesia kembali mendapat denda dari AFC, terkait nyala suar di Stadion Si Jalak Harupat. Tetapi, ia belum bisa memastikan besaran dendanya.
"Saya tidak mau mengira-ngira," kata Yunus.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Antara