> >

Man City vs Aston Villa, Jurgen Klopp: Steven Gerrard 100 Persen Bermain Serius

Kompas sport | 20 Mei 2022, 19:31 WIB
Jurgen Klopp yakin bahwa Aston Villa asuhan Steven Gerrard tetap akan bermain 100 persen serius saat melawan Manchester City, Minggu (22/5/2022). (Sumber: Twitter @AnfieldWatch)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih Liverpool Jurgen Klopp yakin Steven Gerrard tetap akan bermain serius saat Aston Villa melakoni laga tandang melawan Manchester City, Minggu (22/5/2022). 

Liverpool saat ini masih bersaing dengan ketat dengan Manchester City dalam perburuan gelar Liga Premier Inggris. 

The Reds hanya terpaut satu poin dengan Cityzen dan bisa menjadi juara apabila tim asuhan Pep Guardiola imbang atau kalah sementara Liverpool menang di laga terakhir. 

Menariknya, Manchester City akan melawan Aston Villa yang saat ini dilatih oleh Gerrard. 

Gerrard yang merupakan mantan kapten Liverpool itu pun berpeluang untuk membantu tim yang membesarkan namanya itu menjadi juara. 

"Saya hanya bisa memahami situasi semacam ini dengan memikirkan diri saya sendiri dalam peran itu,” kata Klopp dikutip dari BBC Sports, Jumat (20/5/2022). 

“Jika saya akan memainkan pertandingan dan bisa membantu (mantan klub Borussia) Dortmund atau Mainz, itu berarti motivasi ekstra bagi saya. Begitulah adanya."

"Tapi saya tidak bermain dan Stevie tidak bermain. Sayang sekali, tapi lebih disayangkan Stevie tidak bermain daripada saya tidak bermain," tuturnya. 

Baca Juga: Jurgen Klopp: Liverpool Juara Liga Inggris? Tidak Mungkin, tapi Juga Tak Mustahil

Gerrard berstatus sebagai legenda Liverpool dengan total memainkan 710 pertandingan dan mencetak 186 gol selama 17 tahun berkarir di Anfield.

Meski tak bisa meraih gelar Liga Premier Inggris, Gerrard tetap mampu memenangkan delapan trofi utama, termasuk Liga Champions pada 2005.

Klopp pun yakin bahwa Aston Villa asuhan Gerrard akan menganggap laga melawan Manchester City dengan serius dan tetap bermain maksimal 100 persen. 

"Kita semua adalah manusia. Stevie akan menganggapnya 100% serius tanpa saya meneleponnya atau apa pun," yakin Klopp. 

"Saya tidak harus (melakukannya), mungkin, anggota klub lainnya sudah melakukannya tetapi saya belum," ujar pelatih asal Jerman itu. 

Liverpool masih berpeluang meraih quadruple musim ini setelah sebelumnya memenangkan Piala Liga dan Piala FA. 

Mereka juga akan menantang Real Madrid di final Liga Champions pada 29 Mei mendatang. 

Namun sejarah tersebut tak akan terjadi apabila Man City bisa menang atas Aston Villa di pertandingan terakhir Liga Premier Inggris. 

Baca Juga: Sejumlah Fakta dan Rekor Usai Liverpool Menang dari Southampton

Jika pada akhirnya Liverpool gagal meraih gelar liga, Klopp tetap menilai apa yang diraih timnya tahun ini tetap patut untuk dirayakan. 

Dia pun ingin ada parade perayaan untuk timnya. Apalagi saat Liverpool menjadi juara Liga Premier Inggris pada 2020 lalu tak ada parade perayaan akibat pembatasan karena pandemi Covid-19. 

"Ada begitu banyak alasan untuk merayakannya," lanjut Klopp. 

"Kami tidak tahu berapa banyak alasan tetapi kami sudah memiliki cukup."

“Kami tidak mengadakan parade dua tahun lalu ketika kami menjadi juara – bukan karena alasan itu tapi itu alasan lain."

"Saya sangat senang kami dapat memenuhi apa yang saya janjikan saat itu ketika saya mengatakan bahwa jika memungkinkan, kami akan mengadakan parade."

"Ini semua tentang kita dan apa yang ingin kita rayakan. Ini bukan tentang apa yang orang lain pikirkan," pungkasnya.  

Baca Juga: Takumi Minamino, Unsung Hero bagi Liverpool yang Enggan Dilupakan Jurgen Klopp

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : BBC Sports


TERBARU