> >

Kronologi Hujan Kartu Merah di Akhir Laga Timnas Indonesia vs Thailand

Kompas sport | 19 Mei 2022, 21:06 WIB
Egy Maulana Vikry dalam pertandingan semifinal SEA Games ke-31 yang mempertemukan Indonesia vs Thailand, Kamis (19/5/2022). (Sumber: PSSI)

NAM DINH, KOMPAS TV - Duel semifinal sepak bola SEA Games ke-31 antara Indonesia vs Thailand, Kamis (19/5/2022) diwarnai hujan kartu merah jelang akhir pertandingan. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Thien Thruong, Yahya Ali Al Mulla selaku wasit mengeluarkan 4 kartu merah. Bagaimana kronologinya? 

Sejak awal laga, Indonesia vs Thailand berjalan ketat. Skor sama kuat 0-0 bertahan hingga akhir waktu normal. Atas hasil itu, pertandingan berlanjut ke babak extra time untuk mencari pemenang. 

Empat menit usai wasit meniup peluit dimulainya ekstra time pertama, Patrik Gustavsson sukses menyisir sisi kiri lapangan Indonesia lewat serangan balik. Ia dikawal tiga pemain Garuda, kemudian mengumpan bola pada Benjamin James Davies yang berdiri tanpa kawalan.

Ben, seketika memberikan umpan datar dari sisi kiri ke sisi tengah, depan kotak penalti Indonesia. Peluang itu sukses dikonversi jadi gol penentu kemenangan Thailand oleh Weerathep Pomphan, melalui tendangan kaki kanannya.

Pertandingan berlanjut, kedua kubu masih saling serang dalam kondisi Thailand unggul 1-0. Tidak ada gol tercipta hingga akhir pertandingan, kendati masing-masing punya sejumlah peluang.

Jelang akhir extra time kedua, tepatnya menit ke 120+2, William Gabriel Wiedersjoe berebut bola di sudut kiri gawang Indonesia. Bola keluar dan William beranggapan Thailand seharusnya mendapat corner kick. Usai memprotes wasit, pemain keturunan milik skuad Gajah Perang itu diganjar kartu kuning.

Dalam kondisi pertandingan yang sudah berlanjut, pemain bernomor punggung 11 tersebut masih terus mengulur waktu dengan memprotes keputusan wasit. Yahya Ali Al Mulla selaku pemimpin laga akhirnya mengeluarkan kartu kuning kedua, lalu mengusir William dari lapangan.

Kendati sudah diusir, William masih terus melakukan protes di dalam lapangan. Ia baru keluar semenit kemudian dan masih protes dari luar area pertandingan.

Baca Juga: Timnas Indonesia Dapat 3 Kartu Merah, Shin Tae-yong Enggan Komentari Kinerja Wasit

Ketika laga kembali berlanjut, Indonesia membuat serangan terakhir dan mendapat peluang saat Rio Fahmi menerima bola di sisi kanan dekat kotak penalti lawan, tanpa kawalan.

Sayangnya, Rio gagal mengirim umpan akurat ke kotak penalti, pemain Thailand melakukan intersep dengan long ball untuk melancarkan serangan balik. Umpan itu diterima Gustavsson di tengah lapangan.

Dalam kondisi yang berbahaya, Firza Andika langsung melanggar penyerang Thailand tersebut. Akibatnya, pemain dari klub Persija tersebut diganjar kartu merah.

Suasana chaos, pemain Thailand menyerbu area pelanggaran. Para pemain dari kedua kubu terlibat aksi saling dorong. Fachrudin Aryanto, kapten Timnas Indonesia, coba melerai dengan mendorong Jonathan Khemdee untuk menjauh. 

Namun, Khemdee yang terpelanting kembali mendapat dorongan dari Rachmat Irianto dalam posisi tangan melingkar di bahunya. Atas kejadian itu, Irianto langsung mendapat kartu kuning kedua alias kartu merah. Dalam suasana yang ricuh, Ricki Kambuaya juga diganjar kartu merah selepas kartu kuning kedua. 

Secara keseluruhan, Yahya Ali Al Mulla mengangkat 4 kartu merah dalam pertandingan ini. Ketika laga dilanjutkan, wasit asal Uni Emirat Arab itu langsung meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Usai gagal di semifinal SEA Games tahun ini, Timnas U23 Indonesia dijadwalkan berebut medali perunggu dengan semifinalis lain yang tumbang antara Malaysia vs Vietnam.

Baca Juga: Hasil Indonesia vs Thailand, Skor 0-1: Diwarnai 4 Kartu Merah, Garuda Gagal ke Final SEA Games 2021


 

Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU