6 Fakta Menarik Banten International Stadium, Salah Satunya Rumput Impor dari Italia
Kompas sport | 11 Mei 2022, 09:58 WIBSERANG, KOMPAS.TV — Banten International Stadium (BIS) merupakan satu-satunya stadion bertaraf Internasional milik pemerintah provinsi di wilayah ujung barat Pulau Jawa.
Terletak di Kawasan Sport Center Kecamatan Curug, Kota Serang, BIS telah diresmikan Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) pada Senin (9/5/2022) malam.
"Dengan mengucapkan Bismillahirahmanirahim stadion ini kami resmikan. Semoga dapat memberi manfaat dan kebahagiaan bagi masyarakat Banten," kata Wahidin Halim yang didampingi Wakilnya Andika Hazrumy, seperti dikutip dalam akun Instagram resmi @wh_wahidinhalim, Rabu (11/5/2022).
Lebih lanjut, mantan Wali Kota Tangerang itu meminta masyarakat Banten untuk bersama-sama menjaga dan merawat BIS agar kumuh.
"Mari kita rawat stadion ini, jangan sampai menjadi tempat yang kumuh. Masyarakat harus terlibat menjaga kebersihan. Masyarakat Banten terkenal sebagai masyarakat beradab, dikenal dunua Internasional sejak lama," ungkapnya.
Baca Juga: Masa Jabatan Segera Berakhir, Gubernur Banten Resmikan BIS Sambil Pamit dan Minta Maaf
Lalu, apa saja fakta menarik dari stadion banten bernama BIS yang berkelas internasional ini?
1. Fasilitas Banten International Stadium
Banten International Stadium memiliki luas bangunan 78.116 meter persegi. Bangunan terdiri dari enam (6) lantai ini mampu menampung sebanyak 30.038 ribu penoton dan memiliki 18 gate pintu masuk.
Sebanyak 19.124 kursi diperuntukan bagi penonton umum, 532 kursi untuk VIP dan pendamping difabel, 231 kursi untuk VVIP, dan 151 kursi untuk media.
Untuk menunjang kinerja stadion, tata suara stadion dipercayakan mengggunakan Toa Sound System dan tata pencahayaan arena stadion dengan dmx system sebanyak 172 lampu dengan kekuatan total 1500 lux . Adapun pekerjaan scoring board oleh eurodisplay italy.
2. Gunakan Ornamen khas Banten
Banten International Stadium dibangun dengan menggunakan ornamen berupa batik khas Banten dan hiasan berbentuk bambu. Keduanya diketahui mencerminkan budaya khas Suku Baduy.
3. Anggaran Pembangunan Hampir 900 Milyar
Biaya pembangunan Banten International Stadium di lahan seluas 70 hektar sebesar Rp874 miliar. Kontraktor dipercayakan kepada PT Pembangunan Perumahan (PP).
Diketahui, target pembangunan Banten International Stadium ini sedikit meleset. Hal itu dikarenakan Pemprov Banten di bawah kebijakan Gubernur Banten sempat memutuskan menghentikan pembangunan Sport Center lantaran kesulitan pembiayaan anggaran akibat pandemi Covid-19.
4. Rumput Diimpor dari Italia
Banten International Stadium menggunakan rumput khusus yang diimpor dari Italia dengan jenis Zoysia Matrella.
Zoysia Matrella merupakan jenis rumput lapangan sepak bola yang menjadi standar FIFA.
5. Lintasan Atletik IAAF Klas 2
Tak hanya menyediakan lapangan sepakbola, stadion ini bakal dilengkapi dengan venue-venue olahraga lain sebagai sarana penunjang. Salah satunya, 7 lintasan atletik dengan lima lintasan lari. Adapun lintasan atletik telah sesuai dengan standar IAAF klas 2.
6. Calon Markas Rans Cilegon FC dan Dewa United
Selama beroperasi, BIS rencanannya akan digunakan sebagau home base atau markas pertandingan kandang dua tim Liga 1, yakni RANS Cilegon FC, Dewa United, dan Bhayangkara FC.
Baca Juga: Anies Sebut JIS Dapat Digunakan sebagai Markas Persija, Presiden Persija: Belum Bisa Dipastikan
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV