Chili Ajukan Protes ke FIFA, Ekuador Terancam Gagal Tampil di Piala Dunia 2022 Qatar
Kompas sport | 6 Mei 2022, 01:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Chili resmi mengajukan protes ke FIFA terkait pelanggaran yang dilakukan Ekuador karena memainkan pemain yang dianggap tidak memenuhi syarat.
Asosiasi Sepak Bola Chili mengeklaim bahwa Byron Castillo, yang bermain untuk klub Ekuador Barcelona, lahir di Kolombia dan bukan di Ekuador seperti yang tertulis dalam dokumennya.
Chili juga menuduh bahwa Castillo lahir pada 25 Juli 1995, dan bukan pada 10 November 1998.
Karena "bukti yang tak terhitung banyaknya" dan "informasi dan dokumen" yang ada, Chili mengatakan bahwa hal tersebut harus diselidiki oleh FIFA menjelang Piala Dunia akhir tahun ini.
“Praktik penyimpangan serius dan sadar dalam pendaftaran pemain tidak dapat diterima, terutama ketika kita berbicara tentang kompetisi dunia. Harus ada permainan yang adil di dalam dan di luar lapangan," bunyi pernyataan Asosiasi Sepak Bola Chili dikutip dari The Athletic, Kamis (5/5/2022).
“Ada banyak bukti bahwa pemain itu lahir di Kolombia, di kota Tumaco, pada 25 Juli 1995, dan bukan pada 10 November 1998, di kota Jenderal Villamil Playas di Ekuador," jelas pernyataan tersebut.
Baca Juga: Kaos Tangan Tuhan Maradona di Piala Dunia 1986 Ditawar Rp74 Miliar
Ekuador lolos ke Piala Dunia Qatar pada Maret lalu setelah finis di posisi keempat Kualifikasi Piala Dunia Zona CONMEBOL.
Mereka mampu mengungguli tim lain semacam Chili, Kolombia dan Peru.
Sepanjang 2021 dan 2022, Castillo tampil dalam delapan pertandingan kualifikasi Piala Dunia untuk Ekuador.
Dia juga tampil saat La Tricolore meraih hasil imbang tanpa gol dengan Chili (5 September) dan menang 2-0 di pertemuan berikutnya (17 November).
Apabila terbukti Ekuador memainkan pemain yang tidak memenuhi syarat, mereka terancam mendapatkan hukuman dari FIFA.
Baca Juga: Ini Dia La'eeb, Maskot Piala Dunia 2022 Qatar
Pada September 2016 lalu, FIFA sempat memberikan sanksi kepada Bolivia karena menurunkan pemain yang tidak memenuhi syarat, Nelson Cabrera.
Cabrera bermain untuk Bolivia saat melawan Peru dan Chili di kualifikasi Piala Dunia 2018.
Bolivia kemudian mendapatkan hukuman yaitu dinyatakan kalah 3-0 dari Peru dan Chili serta sanksi denda.
FIFA kemudian mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima protes dari Chili tersebut.
Namun badan tertinggi sepak bola dunia itu belum mau memberi tanggapan lebih mengenai kasus ini.
“FIFA dapat mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima keluhan resmi dari FA Chili sehubungan dengan masalah ini. FIFA tidak memiliki komentar lebih lanjut," kata FIFA dalam pernyataannya.
Baca Juga: Pertandingan Pertama Piala Dunia Qatar 2022: Senegal vs Belanda
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : The Athletic