Resmi, Rusia dapat Sanksi Tambahan dari UEFA

NYON, KOMPAS.TV - Badan tertinggi sepak bola Eropa, UEFA memberi tambahan sanksi kepada Rusia. Klub-klub asal Rusia dilarang tampil di kompetisi Eropa musim depan.

Sanksi ini merupakan tindak lanjut dari agresi militer Rusia ke Ukraina pada akhir Februari 2022 silam. 

Sebelumnya, UEFA dan FIFA telah menjatuhi sanksi kepada Rusa. FIFA melarang Timnas Rusia tampil di ajang internasional untuk sementara waktu, sedangkan klub-klub Rusia didiskualifikasi oleh UEFA di ajang Europa League. 

Baca Juga: CAS Tolak Permohonan Rusia Terkait Sanksi UEFA

Atas sanksi tersebut, Federasi Sepak Bola Rusia (FUR) sempat mengajukan banding ke CAS (Pengadilan Arbitrase Olahraga). Tetapi, CAS menolak banding itu dan FUR menarik gugatannya 30 Maret lalu. 

Hingga kini, Rusia urung menghentikan serangannya ke Ukraina. 

UEFA lantas memberikan sanksi tambahan kepada sepak bola Rusia. 

Dilansir dari situs resminya, UEFA melarang klub-klub Rusia baik putra atau pun putri untuk mentas di kompetisi-kompetisi Eropa musim depan. 

Timnas Rusia putra yang berada di Grup 2 Liga B UEFA Nations League, langsung ditempatkan di posisi keempat atau dasar klasemen. Artinya, Timnas Rusia putra otomatis degradasi ke Liga C. 

Selain itu, Timnas Rusia putri juga dilarang tampil di UEFA Women's EURO 2022 yang akan berlangsung di Inggris, Juli mendatang. Slot yang ditinggalkan Rusia putri, digantikan oleh tim yang dikalahkannya pada babak play-off, Portugal putri. 

Baca Juga: Rusia Pertimbangkan Keluar dari UEFA dan Gabung ke AFC?

Sanksi tambahan ini akan berlaku untuk semua level usia, termasuk olahraga futsal putra dan putri Rusia. 

Tidak cukup sampai di situ, Rusia juga dipastikan gugur menjadi tuan rumah EURO atau Piala Eropa 2028/2032. UEFA menganggap Rusia sudah tidak memenuhi syarat sebagai pengaju tuan rumah kompetisi, menyalahi Pasal 16.02 dari Regulasi Pengajaun Putaran Final UEFA. 

Baca Juga: Rusia Disanksi FIFA & UEFA, Abramovich Buat Turnamen Sepak Bola Tandingan?

 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Vyara-Lestari

Sumber : uefa.com